Dubai Diterjang Banjir, Bandara Sampai Tergenang
17 April 2024 22:08
Hingga kini, perekonomian negara tersebut mengalami kontraksi pada kuartal III-2022. Tidak sekedar resesi, tapi Inggris diperkirakan akan mengalami resesi terpanjang dalam sejarah.
BUKAMATA- Inggris diperkirakan bakal kembal mencatat sejarah, sayangnya kali ini sejarah yang akan dicatat adalah sejarah kelam. Betapa tidak, prediksi tersebut diungkapkan langsung oleh bank sentral Inggris (Bank of England/BoE).
Hingga kini, perekonomian negara tersebut mengalami kontraksi pada kuartal III-2022. Tidak sekedar resesi, tapi Inggris diperkirakan akan mengalami resesi terpanjang dalam sejarah.
Meski demikian, pasar finansial Inggris masih positif. Indeks FTSE 100 dibuka menguat lebih dari 1%, dan poundsterling menguat 0,26% ke US$ 1,1757/GBP.
Biro Statistik Inggris hari ini melaporkan produk domestik bruto (PDB) di kuartal III-2022 mengalami kontraksi sebesar 0,2% dari kuartal sebelumnya. Sementara jika dilihat dari kuartal III-2021, PDB mampu tumbuh 2,4%.
Jika di kuartal IV nanti PDB kembali mengalami kontraksi, maka Inggris dikategorikan masuk resesi teknikal.
"Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan terus merosot selama 2023 dan berlanjut hingga semester I-2024 akibat tingginya harga energi dan pengetatan kondisi finansial akan membebani belanja rumah tangga," kata BoE.
Tingkat pengangguran diprediksi akan naik dua kali lipat menjadi 6,5% selama dua tahun ke depan, saat perekonomian merosot.
Hal itu diungkapkan saat menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3% pada Kamis pekan lalu. Kenaikan tersebut menjadi yang terbesar dalam 33 tahun terakhir.
Meski sangat agresif, nyatanya BoE mengindikasikan suku bunga ke depannya tidak akan setinggi yang diperkirakan pasar.
Hal ini lah yang mendongkrak sentimen pelaku pasar. Resesi memang tidak terhindarkan, bahkan yang terpanjang dalam sejarah akan terjadi. Tetapi dengan suku bunga yang tidak dinaikkan setinggi perkiraan pelaku pasar, Inggris tidak akan mengalami resesi yang dalam.
17 April 2024 22:08
17 April 2024 18:22
17 April 2024 17:55