Satpol PP Makassar Terjunkan Personel Himbau Apotek Hentikan Sementara Penjualan Obat Batuk Sirop

MAKASSAR,BUKAMATA - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, BKO Kecamatan Mariso melaksanakan kegiatan patroli wilayah di seputaran jalan A. Mappanyukki , Jumat (28/10/2022).

Patroli wilayah ini digelar untuk mengimbau seluruh apotek untuk berhenti menjual obat batuk sirop anak yang telah dilarang pemerintah. Salah satu apotek yang dikunjungi adalah Apotek Pediatrixa Husada, anggota Satpol PP BKO Mariso melakukan persuasi kepada apotek tersebut untuk menghentikan sementara penjualan obat batuk sirop.

Sebelumnya, DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi atensi akan tingginya kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia. Pihaknya mengimbau agar seluruh apotek di Makassar menarik obat sirup yang diduga menjadi penyebab, khususnya yang mengandung senyawa kimia etile glikol dan dietilen glikol.

"Kita imbau seluruh apotek untuk tidak menjual sementara obat sirup," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar Kasrudi dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Sementara, Wali Kota Makassar menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar agar segera melakukan sidak melarang peredaran obat sirup di apotek dan di toko obat lainnya. Seluruh apotek diminta menarik penjualannya untuk sementara.

"Jadi otorisasi pengawasan itukan ada di Dinkes dan itu dibantu Satpol PP. Harus ada (sidak), segera kami persiapkan untuk menertibkan ini," kata Danny yang dikonfirmasi terpisah, Jumat (21/10/2022)

Pemkot Makassar melalui Dinkes juga sudah menerbitkan edaran nomor: 440/2670/PSDK/X/2022 pada 20 Oktober. Dalam edaran itu diimbau tenaga kesehatan pada fasilitas layanan kesehatan untuk tidak meresepkan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat.

"Kita juga mengimbau kepada semua keluarga terutama ibu-ibu kalau ada anaknya yang sakit untuk memanfaatkan layanan 112 agar bisa kita monitor," imbau Danny