MAKASSAR, BUKAMATA - Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, meminta para orangtua lebih waspada, menyusul merebaknya kasus gangguan ginjal akut pada anak. Ia berharap para orangtua harus lebih teliti terhadap apa saja yang dijajan anak-anaknya baik di sekolah maupun di sekitar rumah.
"Awalnya dulu saya berpikir jika gangguan ginjal ini hanya untuk orang dewasa. Tapi, saat ini bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anak juga sudah bisa kena yang namanya gangguan ginjal akut," ujar Naoemi, saat menjadi pembicara pada Talk Show Kesehatan Kupas Tuntas Gangguan Ginjal Akut pada Anak, yang diselenggarakan di Gedung Kartini, Jumat, 28 Oktober 2022.
Berdasarkan informasi dari juru bicara Kementerian Kesehatan per tanggal 22 Oktober 2022, sebanyak 269 kasus terkait gangguan ginjal akut misterius yang tersebar di 27 provinsi yang ada di Indonesia, dan 157 diantaranya meninggal dunia.
"Saya berharap agar para orangtua, Bunda PAUD, agar mengedukasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan lagi anak-anaknya," ungkapnya.
Naoemi mengatakan, sesuai arahan dari TP PKK pusat agar memberikan agar menyebarluaskan informasi valid mengenai masalah gagal ginjal akut ini.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin, menyampaikan, obat-obatan sirup yang telah dirilis dari berbagai sumber agar tidak digunakan lagi. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
Hadir dalam kegiatan ini, dokter spesialis anak Dr Jusli dan Drg Aisyah Ahmad. Hadir melalui zoom meeting PKK kabupaten kota dan perwakilan dari Darma Wanita Persatuan Sulsel. (*)
BERITA TERKAIT
-
Jambore PKK Sulsel 2025, Kader Perebutkan Hadiah Rp300 Juta Lewat Berbagai Lomba
-
PKK Sulsel Libatkan Generasi Muda dalam Pemberdayaan Keluarga
-
TP PKK Sulsel - IDAI Gaungkan Gerakan Cinta Buku KIA dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025
-
Ketua TP PKK Sulsel Hadiri Puncak HKG PKK ke-53 di Samarinda
-
Pelantikan Pengurus Dekranasda Sulsel Masa Bakti 2025–2030, Perkuat Sinergitas untuk Kemajuan Industri Kerajinan