Dewi Yuliani : Kamis, 27 Oktober 2022 18:34
Save the Children bersama Yayasan Celosia Marennu Indonesia menggelar kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun di UPT SDN 146 Maleku, Mangkutana, Luwu Timur, Kamis, 27 Oktober 2022.

LUWU TIMUR, BUKAMATA - Dalam rangka Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia Tahun 2022, Save the Children bersama Yayasan Celosia Marennu Indonesia menggelar kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun di UPT SDN 146 Maleku, Mangkutana, Luwu Timur, Kamis, 27 Oktober 2022.

Kegiatan ini merupakan Bagian Program Healthier Smiles (Senyum Sehat) yang didukung oleh Mars Wrigley foundation yang bertujuan untuk memastikan anak-anak bersekolah dengan sehat, mendapatkan akses kesehatan yang inklusif, serta mendorong praktik hidup sehat, baik di rumah maupun di sekolah.

Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia tahun 2022 mengambil tema Unite for Universal Hand Hygiene. Sedangkan tema peringatan HCTPS di Indonesia Bersatu untuk Tangan Bersih Sehat.

Kegiatan menerapkan protokol kesehatan, semua tamu undangan wajib menggunakan masker, cuci tangan dan melakukan cek suhu tubuh sebelum masuk area kegiatan.

Kegiatan dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Pemerintahan (mewakili Bupati), Bappelitbangda, Forum Kabupaten Sehat, Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Camat Mangkutana, Tripika, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Guru/Trainer Kabupaten Luwu Timur, Save The Children Indonesia, Yayasan Celosia Marrenu Indonesia, Dokter Kecil dari 15 Sekolah ditambah murid SLB Tunas Harapan Bangsa serta undangan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Musdar, mengatakan, tujuan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun ini untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak melalui cuci tangan pakai sabun yang dilakukan sejak dini. Sekaligus mendeklarasikan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) melalui penandatangan kesepakatan bersama dengan pemerintah dan sekolah.

"Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan yang dapat dipantau melalui lembar kartu kontrol siswa (logsheet) untuk melakukan praktik Sikat Gigi dan CTPS selama 21 hari secara terus menerus. Hal ini untuk perubahan perilaku dan memicu inisiatif berkelanjutan agar menanamkan kebiasaan siswa sejak dini. Kartu Kontrol dibagikan kepada lebih dari 4.000 siswa SD di 15 sekolah Luwu Timur," jelas Musdar sekaligus Koordinator Fasilitator Yayasan Celosia Marennu Indonesia.

Kegiatan dimulai dengan peragaan cara cuci tangan pakai sabun yang dikemas secara menarik oleh Dokter Cilik dari 15 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Luwu Timur. Tampak antusiasme dari para undangan dan peserta yang hadir. Peragaan diikuti oleh semua siswa SD Negeri 146 Maleku di depan kelasnya masing masing, dengan teknik sesuai dengan apa yang telah dijelaskan.

Dokter cilik memperagakan enam langkah mencuci tangan sambil menyanyikan lagu cuci tangan. "Cuci-cuci tangan, jangan lupa sabunnya, di air yang mengalir agar kumannya hilang, telapak, punggung tangan, sela-sela jari, dua ibu jari dan kuncup-kuncup jari. Pegang erat jari tangan, bilas dengan air, lap dengan kain, tanganku bebas kuman."

Sementara itu, Program Manager Healthiers Smille Save The Children, Robert Nufninu, memaparkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Ia menyebutkan, proporsi perilaku benar dalam cuci tangan di Sulsel adalah 50,15 persen. Sementara data tersebut juga menunjukan bahwa proporsi masyarakat di Kabupaten Luwu Timur yang melakukan kebiasaan cuci tangan yang benar 55,89 persen. Ini artinya setengah dari masyarakat di Lutim belum menerapkan kebiasaan cuci tangan yang benar.

"Program Healthiers Smile bermitra dengan pemerintah, para pemangku kepentingan, sektor swasta dan masyarakat untuk melaksanakan dan mendorong regulasi/kebijakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang terintegrasi, akuntabilitas dan responsibilitas, serta memastikan partisipasi dan hak-hak anak dalam pelaksanaan program," jelas Robert.

Selanjutnya Asisten III, Nursih Hariani, mewakili Bupati Lutim secara simbolis menyerahkan kartu kontrol siswa dan Healthy Kitsets (Peralatan Kesehatan) kepada 15 Kepala sekolah pertanda dimulainya kampanye 21 hari. Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen CTPS oleh kepala sekolah, puskesmas dan para stakeholder.

Dalam sambutannya, Nursih  menyampaikan bahwa Peringatan Hari CTPS menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen Pemerintah dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung pencapaian target CTPS khususnya di Kabupaten Luwu Timur yang masih rendah.

"Perilaku cuci tangan sangat penting untuk memproteksi tubuh kita dari potensi masuknya bibit penyakit, ayo kita ajak anak-anak kita untuk mulai membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah beraktifitas sehari-hari," jelas Nursih.

Ia juga menyampaikan pesan dari Bupati bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memberikan apresiasi kepada program Healthiers Smile yang telah menggagas kegiatan positif untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak melalui Cuci Tangan Pakai Sabun.

"Kami berharap dengan adanya peran serta semua pihak, semua program yang dibutuhkan masyarakat khususnya pada  generasi pelanjut bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran," ungkap Nursih.

Di akhir sesi, undangan dihibur oleh teatrikal pantomin perform yang dipersembahkan oleh siswa SD Negeri 146 Maleku, yang diperagakan oleh dua siswa, dengan tema perbedaan perilaku cuci tangan yang benar dengan yang abai dengan cuci tangan.  (*)