Hikmah
Hikmah

Rabu, 05 Oktober 2022 08:59

Plin-Plan atau Terdesak? Elon Musk Kini Siap Beli Twitter

Plin-Plan atau Terdesak? Elon Musk Kini Siap Beli Twitter

Nampaknya, Musk mengubah keputusannya tidak perlu melanjutkan sidang perkara di pengadilan terkait tuntutan Twitter terhadap orang terkaya di dunia ini.

BUKAMATA - Elon Musk mengubah keputusannya. Beberapa bulan lalu, Elon dengan mantap menyebut dirinya tidak jadi membeli Twitter.

Namun, baru-baru ini Elon Musk mengatakan tetap akan melanjutkan tawarannya membeli Twitter senilai USD44 miliar.

Informasi ini didapatkan dalam keterbukaan di bursa saham, dan menjadi tanda berakhirnya pertempuran hukum antara Musk dan Twitter dikutip dari Reuters, Rabu (5/10/2022).

Menurut Reuters, nampaknya Musk mengubah keputusannya tidak perlu melanjutkan sidang perkara dipengadilan terkait tuntutan Twitter terhadap orang terkaya di dunia ini. 

Diketahui, Elon Musk dan Twitter dijadwalkan bertemu dalam persidangan di Delaware's Court of Chancery pada Senin (17/10 /2022) mendatang. Raksasa jejaring sosial itu menginginkan untuk bos Tesla dapat menutup kesepakatan pembelian.

Musk sebelumnya tertarik membeli Twitter. Namun akhirnya kesepakatan itu dibatalkan hingga menyeretnya ke meja hijau.

Alasan pembatalan itu karena Elon Musk mengklaim Twitter membuat pernyataan menyesatkan mengenai jumlah akun bot spam. Pengacara Musk, Skadden Arps Mike Ringler, mengatakan bahwa Twitter belum memenuhi kewajiban kontraknya.

Sebelumnya, Elon Musk mengatakan ingin menilai klaim Twitter mengenai 5% dari pengguna aktif harian (mDAU) merupakan akun spam.

"Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi. Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Musk, terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim untuk mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan oleh Musk," klaim Ringler, seperti dikutip CNBC International.

Ringler mengatakan Twitter melanggar perjanjian merger, sebab memberikan 'representasi tidak akurat secara material'.

Ketua Dewan Direksi Twitter, Bret Taylor mengatakan perusahaan masih berkomitmen mengunci kesepakatan itu sesuai dengan rencana awal. Bahkan meyakini bisa menang melawannya di persidangan.

#Elon Musk #Twitter

Berita Populer