Tercatat Delapan Rumah Terbakar di Makassar, Kantor Lurah Terdampak

MAKASSAR, BUKAMATA - Sebanyak delapan unit rumah terbakar di Jalan Kangkung Timur, Makassar. Kantor Lurah Tompo Balang terkena dampak atas peristiwa tersebut.

"Ada delapan rumah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Kemudian, Hasanuddin melanjutkan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah. Hingga akhirnya kantor lurah yang berada tepat di samping rumah terbakar itu kena dampak.

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik," tambahnya.

Sebanyak 28 armada dan 90 personel Dinas Pemadam Kebakaran Makassar dikerahkan ke lokasi kejadian. Api yang mulanya mulai membara pukul 10.00 Wita, berhasil padam pukul 11.25 Wita.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Lurah Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Makassar terkena dampak kebakaran. Akibatnya, atap dan sejumlah barang di kantor itu rusak.

Kantor lurah itu berada di Jalan Kangkung Timur, Makassar. Kebakaran sendiri terjadi sejak sekitar pukul 10.00 Wita

Pantauan di lokasi, atap kantor itu rusak. Bahkan sebagian hangus terbakar. Hampir seisi barang di kantor itu rusak.

Api kini telah padam. Kini sejumlah staf kelurahan mulai mengevakuasi barang miliknya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Staf kelurahan, Nuraini, mengatakan, awalnya ia bersama staf lain sedang melakukan pelayanan administrasi kepada masyarakat di kantornya itu.

Tiba-tiba, warga sekitar berteriak kebakaran. Dia dan staf lainnya pun berhamburan keluar dari kantor untuk menyelamatkan diri.

"Saya sedang pelayanan dan warga teriak (kebakaran) dan langsung kita keluar semua. Kami langsung lari dan panik," katanya saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, api berasal dari salah satu rumah warga yang berada tepat di belakang kantor lurah tersebut. Sehingga api dengan mudah menyeberang ke kantor tersebut.

"(Api) dari belakang rumah warga. Plafon (rusak)," tambahnya.

Kata Nuraini, tidak ada staf kelurahan yang terluka dalam peristiwa ini. Semuanya berhasil menyelamatkan diri.

"Tidak ada. Alhamdulillah aman semua (seluruh staf kantor lurah selamat)," pungkasnya. (*)