Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Pihak yayasan telah memperkenalkan program kerja, kurikulum, core bisnis dan beasiswa yang diberikan pada masyarakat Kabupaten Takalar yang kurang mampu namun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
TAKALAR, BUKAMATA - Menjelang Dies Natalis ke-2, Institut Teknologi Pertanian (ITP) menjajaki kerjasama dengan sejumlah lembaga. Salah satunya dengan organisasi dunia Unicef (United Nations Children's Fund) yang berada dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jajaran ITP yakni, Ketua Yayasan Global Panrita Asriadi Ali, Sekretaris Yayasan Muh. Iqbal bersama Kepala Bapelitbang, Rahmansyah dan Kepala Dinas Pandidikan Takalar Muh. Nurdin pernah berkunjung ke kantor Unicef perwakilan Sulsel sebagai rangkaian penjajakan kerjasama tersebut pada Kamis (2/9/2022) yang lalu.
"Sejak pertemuan awal tersebut, sampai saat ini kami selalu berkomunikasi untuk membicarakan tindak lanjutnya," ungkap Asriadi Ali, Kamis (8/9/2022).
Tujuan penjajakan kerjasama ini kata Asriadi Ali adalah, membangun jaringan kerja untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan skema UNICEF yaitu, sosial kemanusiaan, perlindungan anak dan perempuan yang dituangkan dalam beberapa program utama, termasuk program perlindungan anak, Isu-Isu pendidikan seperti PAUD dan PKBM, pemberdayaan perempuan dan peningkatan angka lama sekolah.
Pihak yayasan telah memperkenalkan program kerja, kurikulum, core bisnis dan beasiswa yang diberikan pada masyarakat Kabupaten Takalar yang kurang mampu namun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"ITP ini bekerjasama dengan APDESI untuk pemberian beasiswa dari Desa kepada mahasiswa kurang Mampu atau tidak mampu. Sebenarnya biaya masuk ITP terdiri dari uang pembangunan Rp2,5 juta dibayar sekali saja, plus uang SPP sebesar Rp3 juta pertahun. Namun pada program beasiswa ini mahasiswa dibebaskan dari uang pembangunan, dan untuk spp, desa hanya mensubsidi 1jt pertahun, sementara yayasan global panrita sebagai induk ITP menanggung Rp2 juta pertahun, inilah wujud program sharing dana pendidikan," papar Asriadi Ali.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Muh. Nurdin mengatakan, semua mahasiswa yang mendapat fasilitas beasiswa ini diharapkan dapat menjadi mahasiswa yang amanah dan sungguh-sungguh mengikuti perkuliahan dan program yang ditujukan untuk membentuk mahasiswa menjadi pengusaha sesuai dengan target ITP sebagai school of enterpreneurship (sekolah kewirausahaan).
"Kita berharap UNICEF dapat berkolaborasi dengan ITP untuk mendukung peningkatan IPM Takalar melalui jalur pendidikan tinggi. Ini adalah salah satu wujud dari program gerakan kembali bersekolah yang digagas oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta," tutup Nurdin.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14