Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo SP Sulsel Gelar Rapat Evaluasi SP4N-LAPOR!
03 Desember 2024 16:21
Dalam aksi tersebut, tidak ada sopir yang menurunkan paksa penumpang di jalan, mobil angkot diminta mengantar penumpang ke tempat tujuan lalu kembali ke lokasi dan bergabung menggelar aksi.
BULUKUMBA, BUKAMATA - Akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), ratusan sopir Pete-pete memilih untuk mogok beroperasi sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah.
Aksi mogok para sopir angkot di lakukan di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai tepatnya, Lapangan sepak bola Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Kamis (8/9/2022).
Para sopir angkot memulai aksinya dengan menahan atau memberhentikan mobil angkot Pete-pete yang melintas di lokasi tersebut dan meminta untuk ikut bergabung.
"Aksi ini terkait kenaikan harga BBM jenis pertalite, olehnya itu kami menuntut kepada Dinas perhubungan atau Organda untuk menormalkan kembali atau menyusaikan tarif penumpang pasca kenaikan harga BBM," ungkap Pang Aco, koordinator aksi tersebut.
Untuk mengawal aksi tersebut, Kapolsek Gantarang, Polres Bulukumba, Kompol Muh. Tawil turun langsung memantau dan mengawal jalan aksi tersebut bersama anggota Dishub Kabupaten Bulukumba.
"Kegiatan Aksi mogok dari Perkumpulan Supir angkot Bulukumba dikoordinir oleh saudara Pang Aco di ikuti sekitar 100 orang para supir angkot bersama armada masing-masing," tutur Muh Tawil.
Muh.Tawil mengatakan, perkumpulan supir angkot melakukan aksi dengan memarkir mobil Pete-pete di sepanjang jalan poros Bulukumba-Sinjai, namun dengan komunikasi dan pendekatan yang humanis akhirnya semua mobil di parkir di lapangan.
"Jadi, semua mobil Pete-pete yang ikut aksi di parkir di dalam lapangan sepak bola, sehingga tidak mengakibatkan kemacetan, dan tidak menganggu kenyamanan pengendara lain," ucap Tawil.
03 Desember 2024 16:21
03 Desember 2024 16:16
03 Desember 2024 16:09
03 Desember 2024 11:04
03 Desember 2024 10:08
03 Desember 2024 00:06
03 Desember 2024 07:49
03 Desember 2024 07:12
03 Desember 2024 09:26