MAKASSAR, BUKAMATA - Kapal Motor (KM) Teman Niaga dilaporkan tenggelam di perairan Selat Makassar. Kapal ini diketahui membawa 15 orang terdiri dari nakhoda dan ABK. Empat orang telah diselamatkan, dan 11 orang lagi masih dilakukan pencarian.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan upaya terbaru yang sedang dilakukan. Ia kemudian berkoordinasi dengan Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M.,CHRMP.
"Empat armada KRI sedang dikerahkan untuk melakukan pencarian," kata Andi Sudirman, Minggu, 28 Agustus 2022.
Ia menyebutkan, KRI Tongkol yang berada di Balikpapan akan melaksanakan pencarian di lokasi kejadian. Selanjutnya akan disusul KRI Ajak dan KRI Singa. Demikian juga KRI Rigel akan digerakkan ke lokasi.
"Tentu kami apresiasi atas sinergitas TNI-AL dalam kesigapan menggerakkan kapal KRI untuk pencarian korban," ujarnya.
"Mari kita berdoa, semoga pencarian oleh teman-teman dari semua Instansi baik pemerintah provinsi dan daerah, Basarnas, TNI-Polri dapat menemukan korban dalam keadaan selamat. Aamiin," harapnya.
Adapun kronologi tenggelamnya KM Teman Niaga, yakni pada Kamis, 25 Agustus 2022, Dharma Fery 3 saat pelayaran dari Parepare menuju Batu Licin melihat empat orang berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik milik Kapal KM Teman Niaga. Kemudian korban dievakuasi ke Pelabuhan Samudra Batulicin, selanjutnya ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin.
Dari laporan korban yang selamat, kapal ini tenggelam pada Senin malam, 22 Agustus 2022, akibat cuaca buruk. (*)
BERITA TERKAIT
-
Gubernur Sulsel Hadiri Workshop SMK Go Global, Persiapkan Lulusan Bekerja di Luar Negeri
-
Gubernur Sulsel Lepas Tim Medis dan TRC, Siap Bentuk Posko Kedaruratan di Sumatera
-
Pemprov Sulsel Kirim Rp1,5 Miliar Bantuan Keuangan Tanggap Darurat untuk Penanganan Bencana di Pulau Sumatera
-
HUT Selayar ke-420, Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp15 Miliar
-
TNI AL Kerahkan Empat KRI Percepat Distribusi Bantuan ke Wilayah Bencana di Sumatera