Hikmah : Kamis, 25 Agustus 2022 15:20

MAKASSAR, BUKAMATA - Unit Pelaksana Tugas (UPT) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Makassar menggelar Penyelarasan Kurikulum, untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta kinerja sekolah. 

Kegiatan ini digelar di Restoran Praktik SMKN 8 Makassar, Rabu (24/8/2022) .

Kepala SMKN 8 Makassar Dr. Asnah Baharuddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka peningkatan pengembangan pendidikan kejuruan agar semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut tertuang dalam keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 29/D/O/2022 tanggal 06 April 2022.

Dalam surat keputusan tersebut pemerintah telah menetapkan SMKN 8 Makassar sebagai salah satu pilot project Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2022 Skema Lanjutan Tahap 2.

Peserta penyelesarasan kurikulum ini terdiri dari guru SMKN 8 Makassar, Perwakilan dari beberapa usaha pariwisata seperti hotel The Rinra, hotel Gammara, hotel Teras Kita, Talenta Travel, Kopidukasi, usaha butik Asdar, Salon Phie’s, hingga BPJS Ketenagakerjaan. 

Pendampingan dilakukan oleh Ketua Jurusan Hospitality Poltekpar Makassar Dr. Islahuddin

Islahuddin dalam arahannya menyampaikan bahwa kurikulum yang akan diselaraskan harus dimulai dengan menetapkan kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang lulusan SMKN 8 Makassar

"Pihak industri harus dilibatkan dalam penyusunan kurikulumnya, karena pada merekalah segala kebaruan akan didapatkan, semua kebaruan itu harus mampu diserap oleh para guru, untuk selanjutnya dijadikansebagai acuan bahan ajar." jelasnya. 

Lebih lanjut Islahuddin menyampaikan, institusi pendidikan harus bermitra dengan industri agar pengetahuan para tenaga pendidik senantiasa terbarukan. 

"Bahkan secara berkala para guru harus magang ke industri untuk melihat hal-hal baru untuk disampaikan ke anak didiknya, serta sekolah harus bekerja sama untuk proses pemagangan maupun dalam penyerapan tenaga kerja yang berasal dari alumni SMK” terangnya.