BUKAMATA - Masjid di Kabul, Afganistan diguncang sebuah ledakan besar, kabarnya ledakan itu adalah sebuah bom saat jemaah sedang melaksanakan sholat Magrib, Rabu (17/8/2022).
Laporan menyebutkan, hingga Kamis (18/8/2022), sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya luka.
Jumlah korban kemungkinan terus bertambah karena banyak korban luka yang dalam kondisi kritis. Di antara korban tewas adalah seorang cendikiawan Muslim, Amir Mohammad Kabali.
Sebelumnya seorang pejabat intelijen Taliban mengatakan kepada Reuters, kemungkinan 35 orang tewas dan terluka. Dia menjelaskan ledakan terjadi di sebuah masjid di daerah Khair Khana.
Imam masjid, lanjut dia, termasuk di antara korban tewas. Tim intelijen pemerintahan Taliban langsung menyelidiki kejadian tersebut. Sejauh ini belum ada kelompok yang bertanggung jawab.
Rumah Sakit Darurat Kabul menyatakan telah menerima 27 pasien luka akibat ledakan, termasuk seorang anak berusia 7 tahun. Korban juga dibawa ke beberapa rumah sakit lainnya.
Saksi mata mengatakan kuatnya ledakan sampai menghancurkan jendela-jendela bangunan yang berdekatan dengan masjid.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan
-
Jusuf Kalla Plesiran di Pùsat Perbelanjaan Kota Kabul
-
Pemerintah Bakal Kirim Bantuan Rp22 Miliar ke Afganistan
-
Rusia Bom Kafe di Ukraina, 51 Orang Ditemukan Tewas
-
Kedutaan Besar Rusia Diserang Bom Bunuh Diri di Afganistan