
Shelter Warga Jadi Program Prioritas DP3A Makassar
Program ini adalah kerja-kerja sosial melibatkan warga setempat yang memiliki kepedulian tinggi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat, jika terjadi kekerasan dan ada anak-anak yang tidak terpenuhi haknya.
MAKASSAR, BUKAMATA - Program shelter warga menjadi program prioritas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar. Karenanya, pihak DP3A mengenjot pembentukan shelter warga, khususnya di lorong wisata.

Hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022, DP3A bersama para lurah dan RT/RW langsung membentuk dua shelter warga di dua kelurahan yakni di Kelurahan Tamalanrea Jaya dan Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea. Hal ini bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman perempuan dan anak di lorong, khususnya pada kasus tindak kekerasan.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DP3A, Hapidah Djalante, mengatakan, pihaknya tahun ini menargetkan pembentukan shelter warga di 30 kelurahan. Dimana tahun sebelumnya sudah terbentuk sebanyak di 40 titik kelurahan.
"Jadi dari 153 kelurahan di Kota Makassar, baru 56 kelurahan dari berbagai kecamatan yang terbentuk shelter warga. Data ini hingga Agustus 2022," ujarnya.
Menurutnya, shelter warga ini satu-satunya program yang ada di Indonesia dan hanya ada di Kota Makassar.
"Banyak pemerintah daerah dan kota lain yang datang belajar program kami ini. Program ini adalah kerja-kerja sosial melibatkan warga setempat yang memiliki kepedulian tinggi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat, jika terjadi kekerasan dan ada anak-anak yang tidak terpenuhi haknya," paparnya.
Tak hanya pembentukan shelter warga, puluhan warga yang hadir juga dibekali materi-materi tentang tugas, fungsi, tujuan dan bagaimana tim shelter warga menjadi bagian restoratif justice di wilayahnya.
Adapun kecamatan yang sudah memiliki shelter warga di beberapa kelurahannya seperti, Kecamatan Makassar, Manggala, Tamalate, Tamalanrea, Ujung Tanah, Panakukkang, Biringkanaya, Rappocini dan Kecamatan Wajo.
"Kami akan merampungkan 153 kelurahan hingga tahun 2026 mendatang. Sesuai anggaran yang tersedia," pungkasnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47