Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 18 Juli 2022 17:37

Bupati Takalar, Syamsari Kitta, meluncurkan nama baru PDAM Takalar, di Kantor Perumda Tirta Panrannuangku, Jalan B Aminullah, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Pattalassang, Senin, 18 Juli 2022.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta, meluncurkan nama baru PDAM Takalar, di Kantor Perumda Tirta Panrannuangku, Jalan B Aminullah, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Pattalassang, Senin, 18 Juli 2022.

PDAM Takalar Resmi Berganti Nama, Bupati Harap Pengelolaan Air Bersih Lebih Profesional

Perumda bukan hanya sekedar bisnis tetapi tentang kesejahteraan dan pemenuhan hak dalam kehidupan.

TAKALAR, BUKAMATA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Takalar secara resmi berganti nama menjadi Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku. Peluncuran nama baru salah satu BUMD andalan ini dilakukan Bupati Takalar, Syamsari Kitta, di Kantor Perumda Tirta Panrannuangku, Jalan B Aminullah, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Pattalassang, Senin, 18 Juli 2022.

Plt Dirut Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku, Budi Arrosal, menyampaikan, perubahan status hukum hingga nama ini berlangsung kurang lebih hanya dua bulan. Hal tersebut terbilang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain yang juga melakukan perubahan nama dan status BUMD.

"Kita berharap dengan nama baru ini, pelayanan air bersih untuk masyarakat menjadi lebih baik lagi. Mengingat kebutuhan air bersih adalah salah satu kebutuhan mendasar dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Budi Arrosal.

Namun, lanjut Dirut Perumda Tirta Panrannuangku, salah satu tantangan saat ini adalah tingkat produksi air bersih hanya 190 liter perdetik untuk 22 ribu pelanggan.

"Ini masih kurang dan hanya mampu mengcover 13 ribu pelanggan. Olehnya itu, dalam kesempatan ini kami memohon bantuan pembuatan pengolahan baru, agar produksi air bersih kita meningkat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Takalar Syamsari Kitta sebelum meresmikan nama baru tersebut, menyampaikan, perubahan status BUMD ini tidak lepas dari peran DPRD yang mengesahkan Perda nya.

"Perubahan nama ini memiliki landasan filosofis yang kuat. Tentu agar ada keterbukaan yang semakin luas, memberi ruang untuk penyediaan air minum yang berkualitas bersih dan sehat, karena ini adalah hak dasar semua orang," kata Syamsari.

Menurut Syamsari, Perumda bukan hanya sekedar bisnis tetapi tentang kesejahteraan dan pemenuhan hak dalam kehidupan.

"Oleh karena itu, kita mengubah PDAM karena situasi eksternal kita mendorong untuk berubah. Kita harus meningkatkan daya saing, dan kapabilitas. Ada banyak peluang pasar yang bisa dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Panrannuangku untuk menambah PAD. Dengan perubahan status ini, maka Perumda harus ditata semakin profesional, baik secara internal maupun manajemen pasar yang terbuka," terangnya.

Peresmian disertai dengan penyerahan satu unit mobil operasional, dan penyerahan pengesahan Perda dari Ketua DPRD Takalar kepada Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku. (*)

#Pemkab Takalar #Bupati Takalar Syamsari Kitta #pdam takalar #Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku

Berita Populer