Hikmah
Hikmah

Selasa, 05 Juli 2022 13:45

Mengenal Minyakita, Minyak Curah Kemasan Senjata Pemerintah Tangkis Harga Migor Mahal

Mengenal Minyakita, Minyak Curah Kemasan Senjata Pemerintah Tangkis Harga Migor Mahal

Minyak curah kemasan sederhana yang diinisiasi Kemendag tersebut bakal berlabel, Minyakita. Minyakita bakal jadi merk dagang resmi pemerintah untuk produksi minyak curah dalam kemasan.

BUKAMATA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, Kementerian Perdagangan bakal melakukan launching peluncuran produk minyak goreng curah kemasan sederhana, Rabu (6/7/2022) besok. 

Minyak curah kemasan sederhana yang diinisiasi Kemendag tersebut bakal berlabel, Minyakita. Minyakita bakal jadi merk dagang resmi pemerintah untuk produksi minyak curah dalam kemasan.

Merk dagang Minyakita sebenarnya sudah dipatenkam pemerintah melalui kemendag sejak 2009 lalu sebagai upaya peralihan dari minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan sederhana. 

"Besok, teman-teman kita akan launching minyak goreng curah kemasan," kata Zulhas, sapaan akrabnya di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2022)

Produksi minyak curah dengan kemasan diharapkan akan mempermudah proses distribusi hingga ke wilayah timur Indonesia.

Meski minyak goreng curah dijual dalam bentuk kemasan, harga yang diterima konsumen tetap Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg. Namun, merk dagang yang digunakan hanya Minyakita yang merupakan merk milik pemerintah.

Produsen swasta maupun BUMN yang ingin memproduksi minyak curah kemasan dapat menggunakan hak merk tersebut.

Zulhas mengatakan, sejauh ini rata-rata harga minyak goreng curah khusus di wilayah Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan sebagian Sulawesi sudah tercapai Rp 14 ribu per liter sesuai target pemerintah.

Hanya saja, wilayah Papua dan Maluku masih cukup tinggi hingga Rp 20 ribu per liter. Zulhas mengungkapkan, tingginya harga di wilayah timur bukan karena pasokan minyak goreng yang terbatas, namun biaya logistik.

Pengangkutan minyak goreng curah membutuhkan fasilitas tertentu dalam jumlah besar dan memakan biaya lebih tinggi dari pengiriman minyak goreng kemasan.

"Memang masalah logistik di Papua dan Maluku belum mampu kita atasi. Oleh karena itu kita coba dengan minyak goreng Rp 14 ribu lalu kita akan kemas dengan sederhana. Mungkin bisa lebih murah," katanya.

 

 

#Minyakita #Minyak goreng curah kemasan

Berita Populer