Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Salah satu upaya yang patut diapresiasi dengan dilaunchingnya Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat).
TAKALAR, BUKAMATA - Pemerintah Kabupaten Takalar terus berupaya dalam menurunkan angka stunting pada anak.

Salah satu upaya yang patut diapresiasi dengan dilaunchingnya Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat).
Launching Dashat dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Takalar Irma Andryani yang diselenggarakan oleh P2KBPPPA Takalar di Kantor Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone, Rabu (22/6/2022) Dengan tema "Keluarga Keren Cegah Stunting".
"Saya sangat mengapresiasi pemerintah setempat, para penyuluh kesehatan, kader kesehatan, kader posyandu dan pendamping gizi yang bergerak bersama untuk menyelamatkan generasi kita. Stunting ini merupakan misi peradaban, misi menyelamatkan generasi kita dari stunting," ujar Irma.
Ditambahkan pula, program Dashat ini sebuah wadah untuk saling bersilaturahmi, saling belajar dan bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan stunting di desa. Selain itu, juga untuk menggali potensi lokal yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber gizi bagi anak-anak kita.
"Kepada pendamping desa, penyuluh dan kader kesehatan saya himbau untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada para orang tua tentang bahan pangan lokal bergizi yang dapat diperoleh di pekarangan atau di sekitarnya, saling berkreasi membuat makanan yang variatif dan disukai balita serta mengedukasi pola asupan gizi sehat. Ibu yang pintar masak untuk keluarga adalah ibu yang keren," imbau Irma.
Dengan adanya dapur sehat diharapkan angka stunting terkhusus di Desa Banyuanyara ini bisa menurun dan kbisa mencapai go to zero stunting seperti yang dicanangkan pemerintah daerah.
Sementara itu, Rahmawati selaku Kepala Dinas P2KBPPPA Takalar pada kesempatan tersebut menyampaikan, momentum ini merupakan hari yang membahagiakan karena berhasil melakukan satu inovasi untuk percepatan penurunan angka stunting.
Dapur sehat ini bertujuan untuk memperbaiki gizi pada balita untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Dengan adanya dapur sehat, setiap pertemuan seperti posyandu atau kegiatan desa lainnya, seluruh stakeholder yang ada di kecamatan dan desa bisa berkolaborasi menyediakan makanan yang bergizi dalam bentuk olahan yang diperuntukan tidak hanya untuk balita stunting tetapi sasaran lainnya adalah keluarga yang beresiko stunting dan masyarakat kurang mampu," demikian Rahma.
Diketahui, Takalar masuk dalam urutan kelima kabupaten se-provinsi sulawesi selatan yang telah melakukan launching dapur sehat atasi stunting.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14