Nelayan Tersambar Petir di Kab Bone Masih Menjalani Perawatan Intensif

BONE, BUKAMATA - Salah satu korban nelayan yang tersambar petir di perairan teluk bone hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tenriawaru Bone.

Korban diketahui bernama Mustafa (39) warga Dusun Cumene Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Bone Ramli Syam mengatakan bahwa sebelumnya pasien ini dibawa ke Rumah Sakit oleh keluarganya sekitar pukul 11:00 wita Selasa kemarin.

Menurut informasi keluarga, korban ini tersambar petir saat melaut bersama kakaknya, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, tidak ditemukan adanya luka bakar di tubuh korban.

"Tidak ada ditemukan bekas luka bakar, hanya saja pasien mengeluhkan nyeri ulu hati, menurut dokter mungkin disebabkan syok karena sambaran petir itu,"Kata Ramli Syam

Lanjut kata Ramli kondisi terakhirnya tadi siang, selang oksigennya sudah dicabut namun pasien masih mengeluhkan sakit pada bagian kepala, Dokter juga sudah menginjeksi obat sakit kepada kepada pasien.

Selain itu menurut Ramli pada saat kejadian menurut pengakuan keluarga pasien, Korban Mustafa ini sempat kehilangan kesadaran, untungnya cepat ditemukan oleh nelayan lain.

Sementara berselang kurang lebih 5 jam, kakak Korban bernama Mustaking ditemukan oleh Tim SAR Gabungan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia, mayatnya pun langsung dievakuasi kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera disemayamkan.