MAMUJU, BUKAMATA - Setelah digetarkan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo (8/6), hari ini (12/6), Mamuju direndam banjir. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, hal ini dikarenakan tingginya intensitas hujan sehak pukul 13.00 WITA
Hujan yang mengguyur sejak Minggu siang (12/6/2022), mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan permukiman dan jalan trans Sulawesi.
Selain merendam kawasan pemukiman, banjir juga menyebabkan sejumlah jalan protokol di daerah itu terendam termasuk merendam akses jalan trans Sulawesi di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju.
Banjir terlihat beberapa titik, seperti di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kepulauan, banjir cukup parah dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
"Sejak Minggu sore, jalur trans Sulawesi di Desa Bambu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, akibat tingginya air yang menggenangi jalan," kata warga bernama Sarif.
Hingga Minggu malam, warga kata dia tetap khawatir menyusul hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju.
Banjir juga menyebabkan sejumlah kawasan di Kelurahan Simboro terendam.
Dilansir dari Postingan Instagram @Infomamuju Official pada hari minggu 12 juni 2022, pukul 16.00 Wita dikabarkan bahwa banjir terjadi di jalan poros Mamuju Kalukku tepatnya di Desa Bambu.
Derasnya hujan yang cukup lama mengakibatkan bebrapa wilayah di ibu kota sulawesi barat di landa banjir.
Tidak hanya di Kota Mamuju, namun beberapa daerah juga mengalamai hal yang serupa.
Seperti di sebagaian wilayah Majene dan polewali Mandar.
"Yang Melintas Harap berhati-hati" Tulis Postingan tersebut.
dipostingan yang berbeda, diketahui bahwa banjir juga melanda jalan poros Mamuju - Kalukku tepatnya di ampallas.
" Mungkin terlalu byk penebangan liar akhirnya sering banjir.. ????' tulis raf******
" prayfor Mamuju????" tulis mhm*****
Belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan dari bencana banjir ini, Namun bagi anda yang ingin melintas di harapkan agar terus berhati-hati.***
Genangan air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa juga merendam Simpang Empat Simbuang, yang juga merupakan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Majene.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi di Terminal Simbuang akibat ketinggian air terus bertambah.
BERITA TERKAIT
-
Hubungi Gubernur Sulbar, Gubernur Sulsel Siap Bantu Penanganan Gempa di Mamuju
-
BNPB Imbau Warga Tetap Siaga dan Waspada Gempa Susulan di Mamuju
-
Warga Panik di Mamuju Akibat Gempa, Plafon Gedung PKK Mamuju Runtuh
-
Gempa Bumi Guncang Mamuju Sulbar 5,8 Magnitudo, Terasa Sampai di Pangkep
-
Darurat, Bantuan Makanan Bergizi Hadir untuk Korban Banjir Mamuju