
Mei, Sulsel Inflasi 0,28 %, Pare-pare Tertingi, Terendah Makassar
Inflasi yang cukup tinggi di pare-pare membuat kota kelahiran BJ Habibie ini menjadi kota dengan tingkat inflasi tertinggi kedua secara nasional dan tertinggi nomer 1 di Sulampua.
MAKASSAR, BUKAMATA - Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel) merilis data mengenai perkembangan index harga konsumen di 5 kota indikator di Sulawesi Selatan, Kamis (2/6/2022).

Dari lima kota indikator IHK, Pare-pare mengalami inflasi tertinggi yaitu 1,28 persen sedang kan Makassar terendah dengan inflasi yang berhasil ditekan si angka 0,13 persen. Kota lain, Bulumba, Watampone, dan Palopo masing-masing mengalami inflasi 0,19 %, 0,79% dan 0,41 %.
Inflasi yang cukup tinggi di pare-pare membuat kota kelahiran BJ Habibie ini menjadi kota dengan tingkat inflasi tertinggi kedua secara nasional dan tertinggi nomer 1 di Sulampua.
Kepala BPS Sulsel, Suntono dalam keterangan resminya menyatakan bahwa inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indekspada sebagian besar kelompok pengeluaran.
"Hampir semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Hanya satu yang deflasi," katanya.
Kelompok pengeluaran dengan presentase penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok kelompok transportasi sebesar 1,99 persen disusul kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,52 persen dan kelompok rekreasi, olahraga,dan budaya sebesar 0,46 persen.
Sementara itu satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok makanan,minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,23 persen.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47