
Wakil Bupati Paparkan Presentase Stunting di Luwu Utara
Andi Sudirman Sulaiman berterima kasih kepada seluruh pihak atas capaian dari tahun ke tahun yang semakin baik dalam penurunan angka stunting.
LUWU UTARA, BUKAMATA – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur memaparkan presentase angka prevalensi stunting pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Kamis (19/5/2022).

Suaib Mansur menjelaskan, data untuk bulan Desember 2021, sebesar 12,70 persen berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM)
“Angka prevalensi tahun 2020 di Luwu utara 19,65 persen, sedangkan angka SSGI tahun 2021, Kabupaten Luwu Utara 19,05 persen dan di Sulsel Luwu utara peringkat ke dua terendah,” demikian Suaib Mansur.
Ada delapan aksi penilaian kinerja aksi konvegersi stunting tahun 2021 yakni, analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, penyusunan peraturan Bupati terkait peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia ( KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan revieu kinerja tahunan.
Konvergensi lintas sektor dalam upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat dihadiri juga beberapa narasumber. Diantaranya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kabid PPM Bappelitbanhda Sulsel Dr Andi, Dahlan Chaeron dari Kementrian Kesehatan serta Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi
Hadir juga narasumber lainnya, Ketua Organisasi Wanita Forkompimda Sulsel. Para Kepala OPD atau Badan Lingkup pemerintahan Sulsel dan Kab/Kota se Sulsel.
Dalam sambutannya Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berterima kasih kepada seluruh pihak atas capaian dari tahun ke tahun yang semakin baik dalam penurunan angka stunting.
“Pekerjaan yang tdk ada habisnya karena ini investasi SDM mulai dari imunisasi dasar lengkap sampai pada. Imunisasi lanjutan msh perlu di perhatikan terutama imunisasi hepatitis dll,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.
Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia ( SSGI) Tahun 2021 Survei tahunan Oleh Balitbangkes, tambah Andi Sudirman Sulaiman, stunting di Sulsel 27,4 persen jadi dari seluruh anak bayi ada sekitar 2-3 yang stuntin.
“Masalah yang ada di lapangan makanan asupan yang dikonsumsi yang tidak bergizi. Diharapkan kerjasama dari berbagai pihak untuk ikut serta dalam penurunan angka stunting,” tutup Andi Sudirman Sulaiman.
News Feed
PSM Makassar Segera Perkenalkan Pelatih Baru Asal Eropa Awal November Ini
23 Oktober 2025 14:59
Pimpin Apel Dishub, Wali Kota Makassar Ingatkan Etika Bertugas di Lapangan
23 Oktober 2025 12:51
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 11:42
23 Oktober 2025 11:08