Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 26 April 2022 16:06

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat berkunjung di Perum Bulog Kantor Wilayah Sulselbar Cabang Makassar, di Gudang Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa 26 April 2022.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat berkunjung di Perum Bulog Kantor Wilayah Sulselbar Cabang Makassar, di Gudang Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa 26 April 2022.

50 Persen Beras Petani Sulsel Suplai Kebutuhan Bulog Secara Nasional

Stok beras di Bulog Sulsel sebanyak 203 ribu ton. Bulog secara nasional di kwartal pertama (Januari - April) sudah membeli beras petani sekitar 200 ribu ton lebih untuk seluruh Indonesia.

MAKASSAR, BUKAMATA - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan, beras petani dari Sulsel mensuplai 50 persen dari total kebutuhan Bulog secara nasional pada kwartal pertama di tahun 2022 ini. Jumlahnya mencapai 100 ribu ton.

"Alhamdulillah, dari total serapan beras Bulog yang saat ini masuk di gudang secara nasional, Sulsel berkontribusi sebanyak 50 persen atau sekitar 100 ribu ton," kata Andi Sudirman, usai berkunjung di Perum Bulog Kantor Wilayah Sulselbar Cabang Makassar, di Gudang Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa 26 April 2022.

Ia mengatakan, Sulsel berkomitmen untuk menjadi daerah kedaulatan pangan. "Kita dikaruniai kearifan lokal dari hasil pertanian, seperti beras yang over stok dan sudah disuplai ke sejumlah provinsi di Indonesia," tuturnya.

Andi Sudirman juga bertemu dengan petani serta pengemudi bongkar muat beras dari berbagai wilayah yang sedang memasukkan berasnya di gudang Bulog, dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Diketahui, untuk menjaga kedaulatan pangan di Sulsel, Andi Sudirman telah menginisiasi hadirnya program Mandiri Benih. Dimana benih unggul sebanyak 2,6 juta kg dibagikan secara gratis untuk lahan seluas 100 ribu hektar lebih.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Bakhtiar AS menyampaikan, stok beras di Bulog Sulsel sebanyak 203 ribu ton. Bulog secara nasional di kwartal pertama (Januari - April) sudah membeli beras petani sekitar 200 ribu ton lebih untuk seluruh Indonesia (Nasional).

"Bulog Sulsel sendiri membeli hampir 100 ribu ton (hampir 50 persen). Kami melakukan pembelian beras lokal (beras petani)," ungkapnya.

Pihaknya mengapresiasi inovasi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam membagikan benih unggul gratis bagi petani.

"Ini adalah program yang luar biasa yang diinisiasi oleh Pak Gubernur, karena dengan adanya program ini ada jaminan kualitas benih dan peningkatan produktivitas serta kualitas yang cukup baik dapat dicapai. Sehingga, Sulsel sebagai sentra produksi beras nasional dapat dipertahankan," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur turut memantau stok beras di gudang, serta analisa sebelum beras bongkar muat di gudang Bulog. Juga melihat langsung proses rice to rice dalam memproses beras medium menjadi beras premium. (*)

#Pemprov Sulsel #Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman #Bulog Sulsel