BUKAMATA - Dua pabrik Foxconn Technology Group yang memproduksi IPhone di Dianfa dan Fuhong, Kushan, China berhenti beroperasi. Hal ini menyusul ditemukan kasus covid 19 terbaru di zona kawasan manufaktur tersebut.
Dikutip dari South Morning China Post, penghentian operasi pabrik sudah dilakukan sejak Rabu, pekan lalu. Sementara itu seluruh karyawan di karantina di dalam mess.
Keputusan Foxconn menghentikan operasi di dua pabrik tersebut dinilai sebagai sebuah kemunduran karena pada lockdown sebelum nya, Foxcoon berhasil menjaga produksi produk Apple dengan menerapkan sistem Loop-Closed dimana karyawan yang terlanjur berada di dalam lokasi pabrik dirotasi untuk bekerja dan tidak diizinkan untuk keluar dari pabrik selama masa lockdown.
Langkah yang di ambil Foxcoon tersebut juga membuat suplai produk Apple di daratan china menipis. Pasalnya pabrik -pabrik yang sebelumnya bekerja sama dengan faxcoon sudah lebih dulu ditutup karena covid 19.
Dilansir dari Bloomberg, otoritas setempat sepakat menerapkan lockdown di Zona Ekonomi Bandara ZhengZhou sejak Kamis (21/4/2022) dimana kawasan pabrik IPhone Foxcoon termasuk dalam zona tersebut. Sedangkan , Foxcoon mengandalkan bandara untuk mendistribusikan IPhone ke pasar internasional.
BERITA TERKAIT
-
Apple Digadang Bakal Produksi Seluruh iPhone di India
-
Apple Punya Fitur Baru Agar Anak Aman Gunakan Gadget
-
50 persen Buruh Pabrik iPhone Terancam Diberhentikan, Kerjaan Digantikan Mesin
-
Apple Dekati Alibaba Saat Bisnis iPhone Hancur di China
-
Hati-hati! Biden Diduga Bakal Sadap Semua HP Android dan iPhone