Dewi Yuliani : Selasa, 22 Maret 2022 08:56
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Wilayah Sulselbar, Bachtiar AS, saat bertemu Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, kemarin.

MAKASSAR, BUKAMATA - Stok beras yang ada di Bulog Sulsel mencapai 100 ribu ton. Karena itu, Bulog memprogramkan ASN Beli Beras, agar penyerapannya maksimal.

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Wilayah Sulselbar, Bachtiar AS, mengungkapkan, program ini bertujuan untuk mendistribusikan stok beras yang ada di Bulog kepada seluruh ASN pada pemerintah daerah dan provinsi. Mengingat, jumlah stok beras yang ada di Bulog saat ini mencapai 100 ribu ton.

"Sulsel ini masih lumbung beras. 100 ribu ton stok beras yang ada di Bulog, yang jadi masalah outlet persediaan kami yang masih terbatas. Yang bisa kami lakukan hanya operasi pasar. Penyerapannya tidak maksimal," jelas Bachtiar yang baru dua bulan memimpin Bulog Wilayah Sulselbar, saat bertemu Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, kemarin.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku mendukung program ASN Beli Beras melalui Bulog. Bahkan, melalui rencana kerjasama dengan Perseroda Unit Agribisnis, para pegawai pemerintah akan mendapatkan kemudahan untuk membeli beras Bulog.

"Bulog support nanti, mereka distribusi. Kalau itu bisa kita sinergi Perseroda (Unit Agribisnis). Sulsel sebagai lumbung beras, nanti kita kasih kelonggaran aja ke ASN kita untuk bisa membeli beras," terangnya.

Menurutnya, beras yang akan dijual ke ASN nantinya akan dikemas dengan menggunakan branding logo Pemprov Sulsel untuk menarik minat ASN membeli beras tersebut. Tidak hanya itu, ASN yang akan berlangganan membeli beras tersebut akan diberikan kartu anggota.

Dengan demikian, Andi Sudirman berharap agar program ini bisa membantu pemerintah daerah dan juga Bulog untuk pendistribusian beras ke masyarakat, khususnya bagi para ASN. (*)