MAKASSAR, BUKAMATA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar meminta agar pendataan warga di Kota Makassar perlu dilakukan pembaruan. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi Demokrat, Ray Suryadi Arsyad.
Ray mengatakan, sistem pendataan yang masih menggunakan data lama.Banyak sekali data yang harus diperbarui di kota ini.
"Sebab, masih banyak data yang tidak singkron dengan kondisi di lapangan,” kata Ray Suryadi Arsyad, Kamis (10/2/2022).
Menurutnya, pemerintah saat ini belum memiliki sistem basis data yang terintegrasi antar dinas dalam hal pengelolaan. Dampaknya, tiap dinas memiliki data yang berbeda-beda satu sama lain.
Ia mencontohkan, masalah mendasar seperti pendataan orang miskin, warga yang belum menikmati air bersih, dan data anak jalanan di Kota Makassar yang saat ini belum dibenahi.
"Setiap lampu merah di sudut kota, hampir ada semua anjal dan pak ogah. Dinas sosial mana, memang tak ada penanganan yang serius,” ujarnya.
Terlebih lagi, tambah Ray, jika ada bantuan sosial bagi warga yang tak mampu. Keseringan muncul data fiktif yang bertebaran dan masuk kategori orang mampu.
“Pesan saya pendataan perlu dilakukan secara masif dan serius, harus dari bawah, pakai itu RT/RW terus diverifikasi. Jangan data 10 tahun yang lalu masih digunakan,” pesannya
BERITA TERKAIT
-
Serap Aspirasi Warga Panakkukang dan Manggala, Supratman Janji Perjuangkan Kompensasi Iuran Sampah
-
Eric Horas Reses di Banta-bantaeng, Warga Keluhkan Bansos yang Tidak Merata
-
Bansos Tak Merata dan Jalan Rusak Jadi Perhatian Utama dalam Reses Anggota DPRD Kota Makassar Odhika
-
Bapenda Makassar Perkuat Sinergi dengan DPRD dalam Rapat Kerja Bersama Komisi B
-
Hadiri Pelantikan Kepala OPD Lingkup Pemkot Makassar, Andi Suharmika Harap Bekerja Profesional