Hikmah : Kamis, 20 Januari 2022 09:31

MAKASSAR, BUKAMATA - Musim penghujan menjadi waktu-rawan terjadinya banjir dan genangan di Kota Makassar. Makanya, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memberikan instruksi agar seluruh kecamatan membentuk tim Siaga Bencana Banjir dan Genangan. 

Menindaklanjuti instruksi tersebut Camat Bontoala Arman Nurdin menyiagakan seluruh tim melakukan pemantauan.

Arman bilang, setidaknya ada 8 titik rawan yang jadi fokus pemantauan yang terdapat pada kelurahan Malimongan Baru, Timungang Lompoa, Layang, dan Baraya.

Seperti di Jalan Cumi-Cumi, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Sultan Dg. Raja sempat mengalami genangan sekitar 10 cm-30 cm yang diakibatkan penyumbatan drainase serta tingginya curah hujan. Namun setelah Tim Kecamatan Bontoala melakukan quick respon kondisi kembali normal.

“Instruksi pimpianan (Wali Kota Makassar) langsung ditindak lanjuti dengan memanfaatkan Recover Center (Kontainer) sebagai posko siaga bencana, masing-masing lurah memantau kondisi wilayah termasuk kondisi Kanal Baraya dan Layang, Alhamdulillah sampai saat ini aman terkendali,” kata Arman Kamis dini hari tadi, (20/02/2022).

Sebelumnya, berdasarkan laporan cuaca yang diterima Pemerintah Kota Makassar, Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan Instruksi Siaga Bencana Banjir dan Genangan.

Diperkirakan terjadi banjir dan genangan pada Rabu 19 Januari dimulai pada pukul 18.00 wita sampai Jumat 21 Januari 2022 besok. Hal ini juga bertepatan dengan pasang tinggi air laut.

Curah hujan juga diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Untuk itu, Danny meminta semua OPD, camat, dan lurah untuk siaga bencana banjir dan angin puting beliung.