MAKASSAR, BUKAMATA – Ketua TP PKK Takalar Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi., M.Si dinobatkan sebagai perempuan inspirator di bidang pendidikan oleh pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan.
Selain Irma, beberapa aktivis perempuan juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur SulSel, Andi Sudirman Sulaiman karena telah menginspirasi masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun politik.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua TP PKK Sulsel, Naomi Octarina didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam acara Peringatan hari Ibu yang diselenggarakan oleh Dinas DP3A dan TP PKK SulSel, di Hotel Claro, Rabu (29/12/2021) malam.
Hj. Irma yang merupakan istri Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt,M.M, menyatakan, penghargaan yang diraihnga tidak lepas dari perannya bersama organisasi yang dipimpin dengan dukungan Pemkab Takalar dan seluruh elemen masyarakat.
"Saya bersyukur pada Allah swt dan berterima kasih kepada bapak Gubernur dan ketua TP PKK Provinsi atas apresiasi tersebut. Apresiasi Ini juga ingin dipersembahkan bagi ibu dan ibu mertua saya yang telah menjadi figur teladan bagi dirinya untuk pada saat yang sama harus meniti karir sebagai ibu rumah tangga, sebagai pendamping suami, sebagai aktivis organisasi dan juga sebagai akademisi, profesi yg dilakoninya. Kedua ibu saya inilah yang berhak menyandang the real inspirator,"kata Hj. Irma.
Akademisi Universitas Hasanuddin ini juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada suami dan kelima putra putrinya dan handai taulan, atas dukungan moril dan pengertiannya serta inspirasi yang diberikan tanpa henti.
"Apresiasi ini juga dipersembahkan ke seluruh pengurus dan kader PKK serta pengurus Dekranasda, Forum Kabupaten Sehat dan ICMI yang selama ini telah mendampingi dan bersama-sama memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat dan negara. Semoga Allah swt membalas kebaikan mereka semua. Aaamin," pungkasnya.
Adapun gebrakan yang telah dilakukan Hj Irma diantaranya, menggagas institusi Pusat pembelajaran Ibu Takalar ( Puspita) di setiap kecamatan sebagai tempat ibu-ibu belajar tentang berbagai hal seputar keluarga.
Membantu Pemkab Takalar mengembalikan lebih dari 6000 siswa putus sekolah untuk kembali bersekolah yang terhimpun dari data Dasa Wisma PKK.
Dari dasawisma ke dasawisma, Hj. Irma bersama pengurus dan para kader PKK Desa/Kelurahan dan aparat setempat menelusuri keluarga dasawisma untuk merekrut siswa putus sekolah untuk kembali bersekolah naik di sekolah formal maupun sekolah kesetaraan paket A,B dan C.
Secara aktif Hj. Irma juga mendorong agar PKBM melakukan model-model pembelajaran yang sesuai dengan sasaran pembelajar dengan memasukkan dalam kurikulum muatan lokal yang berorientasi pada kearifan lokal dan sesuai kebutuhan masyarakat, memperbanyak pemberian keterampilan hidup (life skill) yang dapat menunjang siswa menjadi lebih produktif.
Membangun komitmwn bersama-sama denhan Pemkab Takalar dan seluruh lembaga Paud untuk menjadikan seluruh Paud di Takalar mnenjadi Paud HI. Paud Holistik terintegrasi (HI) untuk menjadikan generasi emas menjadi generasi yang berkarakter
Menciptakan miliu beramal/berkarya berbasis ilmu di semua elemen masyarakat dan organisasi yang dipimpinnya.
BERITA TERKAIT
-
Berprestasi di Demo Day Generasi Terampil Sulsel, Bupati Takalar Apresiasi Siswa SMA Negeri 13 dan 4 Takalar
-
Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu Mendapat Appreciate dari Sekretaris Menteri Koperasi RI
-
Perluas Akses Broadband 4G untuk Masyarakat Pedesaan, Telkomsel Resmikan BTS 4G di Desa Kaleko'mara, Takalar
-
Dialog Sederhana di Mangadu, Bupati Takalar Serap Keluhan Warga soal Pupuk dan Bibit Padi
-
Pemkab Takalar Klarifikasi Terkait Utang Sewa Aset Daerah oleh Perusda