MAKASSAR, BUKAMATA - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menerima penghargaan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Perempuan Inspirator Bidang Pendidikan tahun 2021.
Penghargaan diterima Erna Rasyid Taufan sebagai pengakuan atas komitmen dan dedikasi di bidang pendidikan.
Penghargaan diserahkan oleh Plt Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, didampingi Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di hotel Claro, jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu, (29/12/2021).
Erna Rasyid Taufan menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya.
Ia juga mengatakan, peran ibu sangat penting sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya.
"Saya istri walikota Parepare selain harus menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak saya, tentunya saya harus menjadi contoh di sekeliling saya. Kemudian ibu yang punya waktu lebih dekat dengan situasi keluarga dan masyarakat, tidak ada jalan pemisah," ungkap Erna yang juga Ketua DPD II Golkar Parepare.
Sebelumnya, penghargaan itu diusulkan oleh PGRI Kota Parepare kepada PGRI Provinsi Sulsel lalu diteruskan kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dengan menjadikan Erna Rasyid Taufan sebagai kandidat perempuan inspirator.
Dalam surat bernomor 089/Org/Pk/2020-2025/2021, PGRI Parepare menilai aksi dan kebijakan yang dilakukan Hj Erna yang juga selaku pembina Majelis Anak Saleh berhasil menumbuhkan pendidikan karakter generasi qurani kepada para pelajar.
Penghargaan diterima istri Walikota Pare-Pare itu, bersama dengan 12 perempuan inspirator lainnya, di sela acara peringatan Hari Ibu ke-93 yang bertema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju".
BERITA TERKAIT
-
Raker Komisi II DPR RI-Mendagri, Taufan Pawe: Penurunan Transfer Keuangan Daerah Bukan Musibah, Tapi Tantangan untuk Inovasi
-
PKK Sulsel Libatkan Generasi Muda dalam Pemberdayaan Keluarga
-
TP PKK Sulsel - IDAI Gaungkan Gerakan Cinta Buku KIA dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025
-
Ketua TP PKK Sulsel Hadiri Puncak HKG PKK ke-53 di Samarinda
-
Pertemuan Taufan Pawe dan Bahlil Lahadalia Picu Spekulasi Jelang Musda Golkar Sulsel