Fatmawati Rusdi Ajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Masa Kini
10 November 2025 21:16
Adaptasi kebiasaan baru harus diterapkan, agar aktivitas masyarakat bisa terus berjalan di tengah beragam pembatasan.
BUKAMATA, MAKASSAR - Tim Penggerak PKK Pusat dan Sulsel menggelar Pelatihan Peningkatan Pemasaran Dengan Penerapan Teknik Digital di Hotel Horison Makassar, Kamis (16/12/2021).

Pelatihan ini diikuti kader PKK dan pelaku UMKM di Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep, dan Takalar.
Plt Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, mengatakan, saat ini semua informasi, termasuk pemasaran barang dan jasa, sudah bisa diakses dengan mudah melalui plaform digital.
Berdasarkan data yang ada, 65 juta penduduk Indonesia melakukan pencarian barang melalui internet.
"Potensi belanja online masyarakat Indonesia sangat tinggi. Karena itu, ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan barang dan jasanya melalui internet," kata Naoemi.
Sistem pemasaran produk barang dan jasa melalui platform digital, tambahnya cenderung sulit dan rumit, jika tidak dibarengi kemampuan dan pengetahuan.
Padahal, platform digital ini memudahkan dan membantu pelaku UMKM, karena punya kemampuan menjangkau area lebih luas, memudahkan dalam menyapa banyak pelanggan hingga calon pembeli, kemudahan dalam pemesanan, bahkan biayanya lebih murah dibanding pemasaran konvensional.
"Ada banyak tantangan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital. Karena itu, PKK dan Dekranasda Sulsel bersama PKK Pusat, memberikan perhatian kepada UMKM melalui pelatihan ini," ujar Naoemi Octarina.
Sementara it, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, mewakili Plt Gubernur Sulsel, pada kesempatan tersebut, menyampaikan, akibat Covid-19, masyarakat seolah 'dipaksa' untuk menggunakan teknologi.
Adaptasi kebiasaan baru harus diterapkan, agar aktivitas masyarakat bisa terus berjalan di tengah beragam pembatasan.
"Dalam kondisi pandemi, ekonomi kita banyak didorong oleh UMKM. Pemasarannya pun menggunakan digital. Tapi yang harus dijaga adalah kualitas produk, kecepatan, ketepatan, dan safety," terang Ichsan Mustari.
Sedangkan, Ketua Bidang III PKK Pusat, Irma Zainal, yang mewakili Ketua TP PKK Pusat membuka pelatihan tersebut, mengatakan, PKK Pusat bekerjasama dengan PKK Sulsel, menyelenggarakan pelatihan ini untuk membantu kader PKK dan pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Apalagi, di masa pandemi ini, perekomomian masyarakat harus dipulihkan.
"Selama ini, produk-produk UMKM kita masih terkendala dengan pemasaran yang dilakukan secara konvensional. Transaksi e-commerce tahun ini tercatat Rp 400 triliun lebih. Ini membuktikan potensi pasar secara digital sangat besar," pungkas Irma Zainal.
10 November 2025 21:16
10 November 2025 17:45
10 November 2025 08:16
10 November 2025 08:28
10 November 2025 11:26
10 November 2025 08:37
10 November 2025 13:06