Ulfa : Kamis, 16 Desember 2021 14:14
Laura Anna. IST

BUKAMATA - Selebgram Laura Anna meninggal dunia di RS Eka Cibubur Jakarta Timur pada Rabu (15/12/2021) kemarin. Dia meninggal di usia 21 tahun.

Kakak Laura Anna, Greta Irene, mengungkap kronologi meninggalnya sang adik. Ia menyinggung soal penyakit asam lambung yang dimiliki Laura Anna.

"Jadi Lora itu kan punya asam lambung. Nah kalau asam Lambung kan dari stress. Ada kasus juga, stres banget baca beritanya terus kemarin itu asam lambungnya kambuh," ucap Greta Irene di rumah duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Kamis (16/12).

Sehari sebelum meninggal dunia, Laura Anna masih sempat ke rumah Denny Sumargo untuk membuat konten podcast. Sepulang dari sana, Greta Irene langsung membawa adiknya ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Setelah dari podcast itu kita langsung ke rumah sakit dekat rumah, setelah itu dokter sudah cek darah, saturasi, jantung, dokter bilang aman untuk pulang. Itu kita sampai rumah jam 4 pagi. Jam 5 pagi semua tidur," jelas Greta Irene.

Pada Rabu (15/12) sekitar pukul 08.00 pagi, ibunda Laura Anna bangun. Menurut Greta Irene, adiknya masih meminta madu pada sang ibu.

"Lora Masih minta madu, terus dia bilang rasanya manis. Ya sudah habis itu mama turun ke bawah, mau suapin Lora makan bubur, pas naik, katanya Lora sudah diam saja. Mukanya sudah biru juga. Kira-kira jam 9, kita langsung bawa ke RS Eka, kita ngebut tapi enggak berhasil," tuturnya dilansir Kumparan.

Meskipun asam lambung Laura Anna sempat kambuh, menurut Greta Irene, dokter tak bisa memastikan bahwa asam lambung jadi penyebab meninggalnya mantan kekasih Gaga Muhammad tersebut.

Sebab, menurut dokter, saat tiba di rumah sakit, kondisi Laura Anna sudah tidak bernapas."Dokter enggak tahu juga, karena kata dokter, dia enggak bisa tarik kesimpulan, karena datang sudah enggak bernapas. Aku minta full diagnosis, enggak bisa juga," ucap Greta Irene.

"Cuma kan kita, aku enggak tahu, ya, cuma pikirnya dia sebelumnya sesak napas, dari asam lambung itu mungkin. Kan kita enggak pernah tau. Aku enggak ngerti. Banyaklah faktornya. Dia kan sakitnya enggak cuma satu, banyak," tutupnya.