Redaksi : Minggu, 17 Oktober 2021 09:02
Dampak angin kencang di Pinrang.

PINRANG, BUKAMATA -- Sabtu, 16 Oktober 2021. Hari sudah petang. Nurjannah tiba-tiba dikejutkan dengan suara angin kencang disertai hujan. "Brakk...krakkkk!!!" Begitu suara angin membentur benda sekitarnya.

Akibatnya, puluhan rumah dan tiang listrik patah di Desa Leppangang, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

Total setidaknya ada enam rumah yang atapnya rusak parah.

Salah satu masjid di Desa Leppangang, kubahnya bergeser dari posisi awal.

Atap rumah Nurjannah rusak parah. "Jadi di sini, ada sekitar puluhan rumah yang rusak atapnya. Termasuk rumah saya. ada orang teriak atap rumah mu rusak. Kejadiannya cepat karena hujan juga, jadi setelah hujan baru orang perhatikan kondisi," katanya.

Selain rusaknya rumah, cuaca buruk disertai angin kencang ini juga bahkan membuat empat tiang listrik patah.

Baharuddin petugas PLN mengatakan, total ada empat tiang listrik yang patah. Satu tiang merupakan tiang trafo. Pemadaman pun dilakukan dan berdampak untuk daerah di Desa Leppangang.

"Ini susah kita perbaiki karena patah tiangnya. Harus diganti tiangnya. Harus dicabut dan dipasang tiang yang lain. Jadi akan cukup lama untuk perbaikan," ucapnya.

Penulis: jun