MAKASSAR, BUKAMATA – Lalu lalang kendaraan yang tak henti, polusi udara yang kian parah, suara klakson yang beradu tanpa kenal jeda, menjadi gambaran betapa sulitnya hidup aman dan nyaman di tengah Kota Besar, seperti Makassar.
Banyak developer yang memberi penawaran, tapi tak menjawab keinginan warga yang ingin hidup di lokasi strategis, hijau, jauh dari polusi, aman dan nyaman untuk keluarga.
Namun, pada tahun 2018, PT Summarecon Agung Tbk menjadi jawaban atas keinginan masyarakat di Kota Besar yang menginginkan hunian yang aman dan nyaman untuk keluarga, pun untuk dirinya sendiri.
Baca Juga :
PT Summarecon Agung Tbk hadir di Makassar pada akhir tahun 2018 dengan menghadirkan kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Sebuah kawasan hunian yang diimpikan seluruh masyarakat.
Selain strategis, SMM juga menawarkan model hunian yang kekinian dengan sejumlah fasilitas di dalamnya, seperti, Club House dan Kolam Renang di setiap Klaster, Lapangan Basket 3 on 3, Rainbow Boulevard, Sustainability Environment, Taman-Taman kecil di sekitar Kluster, dan Pepohonan yang Rindang.
Sementara fasilitas penunjang lainnya, SMM menghadirkan Mc Donald, Janji Jiwa, Sekolah Al Azhar, dan De Terrace sebuah area terbuka hijau untuk bisnis, olahraga, dan hiburan.
Kehadiran fasilitas tersebut, tentu menjadi upaya SMM untuk memberikan kawasan dan hunian terbaik kepada masyarakat Kota Makassar.
Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin mengatakan, hunian yang di bangun SMM di Kota Makassar memiliki standar internasional. Tak hanya itu, hunian ini juga dikembangkan pada jenis hunian ramah lingkungan dengan memanfaatkan kayu sebagai sumber daya alam yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Dengan konsep ramah lingkungan tersebut, kata Sharif, SMM menggandeng Sumitomo Forestry Co, yang sebelumnya telah bekerjasama dengan PT Summarecon Agung Tbk dan telah sukses mengembangkan klaster Morizen di Summarecon Bekasi.
"Melihat kemajuan Kota Makassar sebagai gerbang Indonesia bagian timur yang memiliki posisi strategis, pertumbuhan ekonomi yang variatif, daya tarik wisata dan dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan serta kebutuhan hunian masyarakat Makassar menengah atas akan hunian eksklusif menjadikan pertimbangan utama bagi Summarecon dan Sumitomo Forestry Indonesia Ltd. memutuskan untuk mengembangkan hunian bertaraf internasional dan ramah lingkungan,"ungkap Sharif.
Menurut Sharif, Summarecon Mutiara Makassar (SMM) saat ini sedang berkembang untuk menjadi sebuah New City, kota baru yang modern.
Di akhir tahun 2020, SMM telah melaksanakan serah terima perdana rumah klaster Jade dan Beryl Residence kepada konsumen, serah terima ini lebih cepat dari jadwal seharusnya.
"Konsumen merasa sangat puas dengan serah terima lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan dengan kualitas bangunan rumah yang rapi serta tambahan kelengkapan unit rumah yang diberikan oleh pengembang seperti jaringan pipa dan kabel AC, jaringan pipa air panas, serta tanki air toren,"katanya.
Sementara pada tahun 2021, kata dia, SMM akan terus berinovasi, terus membangun beragam fasilitas dalam rangka mewujudkan Summarecon Mutiara Makassar New City, New Opportunity.
"Fasilitas Terbaru yang Dibangun dan Akan Dikembangkan di Tahun 2021z Seremoni Peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) telah berlangsung pada hari Kamis, 18 Maret 2021 sekaligus menjadi penanda telah resminya sekolah Islam Al Azhar akan dibangun,"ungkapnya.
Untuk lokasi SMM sendiri, berada di Jalan Rainbow Boulevard, Kel. Bulurokeng, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar.
SMM memiliki lokasi ± 4 km dari Bandara Sultan Hasanuddin, 5 km dari Makassar New Port dan memiliki exit tol langsung Ir. Sutami di km 8.
"Lokasi SMM sangat ideal untuk berbisnis ditambah dukungan infrastruktur yang strategis,"kata Sharif.
Diketahui, SMM menjadi proyek pertama Summarecon yang dikembangkan di wilayah Timur Indonesia dengan luasan area ± 450 hektar.