Redaksi
Redaksi

Kamis, 07 Oktober 2021 16:42

Personel Mr. Jaw.
Personel Mr. Jaw.

Begini Cara Kelompok Musisi di Selayar Hibur Masyarakat Saat Pandemi

Pandemi tak menghentikan musisi Selayar berkreasi. Mereka akan menghadirkan konser virtual disertai dialog, Temanya tentang musik.

SELAYAR, BUKAMATA - Enam anak muda berpakaian hitam. Satu cewek. Selebihnya cowok. Di bagian depan baju, tertulis Mr. Jaw. Mereka berpose di sekitar alat musik. Ada gitar, juga drum.

Ya, mereka adalah grup band Mr. Jaw. Asalnya Kepulauan Selayar. Meski pandemi Covid-19 nyaris menghentikan seluruh aktivitas, namun tidak mematikan nadi berkreasi Mr. Jaw. Menghibur harus tetap berjalan.

Sempat tak ada event dalam dua tahun terakhir, penggiat seni di Bumi Tanadoang -julukan Kepulauan Selayar- itu kembali bangkit.

“Selama dua tahun terakhir, nyaris semua kegiatan baik pertunjukan maupun event yang melibatkan musisi, vakum,” ujar Waris Akhir, salah seorang musisi Kepulauan Selayar yang juga personel dan group band lokal, MR. Jaw.

“Situasi sekarang membuat ekspresi para penggiat seni terkungkung, kita berharap ke depan situasi semakin membaik dan atmosfer pertunjukan bisa kembali kita nikmati," kata Riyadi Achmad, salah seorang penggiat seni pertunjukan di Selayar.

Kegiatan dengan menggunakan medium online kemudian menjadi pilihan. Salah satunya, acara bertajuk “Ngamen Virtual”, sebuah pertunjukan musik yang juga diisi dialog. Temanya, “Musisi dan Penggiat Seni di Tengah Pandemi” yang disiarkan via streaming dan bisa dinikmati masyarakat luas.

Acara yang rencana dilangsungkan Sabtu, 9 Oktober 2021 di Cafe Oriental di Benteng, Kepulauan Selayar ini, akan menyajikan tontonan musik dari band MR. Jaw dan sajian dialog oleh para pelaku dan pemerhati musik dan seni di Kepulauan Selayar

“Siapapun bisa manyaksikan sajian musik pop, slow rock dan genre lain yang akan kami bawakan. Dan karena sifatnya ngamen virtual, penonton bisa berdonasi untuk keberlangsungan aktivitas berkesenian di Kepulauan Selayar, akan ada nomor rekening yang dimumkan saat berlangsungnya acara,” lanjut Waris.

Meskipun bersifat online, acara ngamen virtual yang disiarkan melalui kanal facebook angga dzaky ini, tetap dapat dihadiri oleh audience sampai 50 orang dengan standar protokol kesehatan yang ketat. “Panitia menyebar undangan terbatas khusus kepada sponsor dan kalangan tertentu,” lanjut Waris.

#Musisi #musik #Selayar