Empat Anak Kepala Desa Ilanbatu Luwu Sedang Mandi Saat Longsor Timbun Rumahnya

MAKASSAR, BUKAMATA - Longsor menerjang Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu, Minggu petang, 3 Oktober 2021. Material tanah merah masih menutupi rumah Kepala Desa Ilanbatu, Abdul Salam Sibiti.

Saat longsor menerjang, Abdul Salam Sibiti sedang rapat. Dia dan istrinya selamat. Namun, empat anaknya masih dinyatakan hilang.

Awalnya, keempat anak yang masih bocah tersebut, tengah bermain sepak bola di lapangan. Saat masjid mengumandangkan azan, mereka kembali ke rumah. Ibu menyuruh mereka untuk mandi.

Baca Juga : 

• Jalan Trans Sulawesi Tertimbun Longsor di Luwu Timur, Bupati Ibas Turun Langsung Tinjau Proses Pembersihan
• Ruas Jalan Bungoro - Parigi Terputus Akibat Longsor
• BNPB Catat 306 Bencana Landa Indonesia di Bulan Januari 2025
• 10 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Brasil
• Cuaca Ekstrem, Jufri Rahman Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Saat mereka mandi itulah, gumpalan tanah longsor datang dan menerjang rumah mereka.

Salah seorang sepupu korban, Elni mengunggah video keceriaan para sepupunya itu sedang bermain bola di lapangan, di bawah guyuran hujan. Kata Elni, 15 menit setelah bermain bola, longsor menerjang.

Elni juga mengunggah foto longsoran yang menutupi atap rumah warga. Tampak seng-seng berwarna biru, bercampur dengan tanah merah. Juga terlihat material tanah merah dari gunung yang sebagian masih hijau.

Sebelumnya, kepala desa juga dikabarkan hilang. Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu, Aminuddin, mengatakan jika saat ini informasinya baru tiga orang keluarga kepala desa Ilan Batu yakni istri dan anaknya yang sudah ditemukan selamat. Namun untuk kepala desanya hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Sudah ditemukan anak dan istrinya. Untuk kepala desanya, kami belum mendapat kabar," ucapnya.

Namun, kepala desa dikabarkan juga ditemukan selamat. Dia sedang rapat longsor terjadi.

Hingga kini, tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, Basarnas, bersama warga dan sejumlah relawan telah turun ke lokasi bencana untuk evakuasi warga. Sejumlah warga di bantaran sungai pun telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.