Nikah Siri dan Kehamilan Lesti Kejora Cuma Buat Konten, Kirdi Putra: Kalau Mau Klarifikasi Lewat Press Conference, Bukan Acara !

BUKAMATA – Kabar dari Lesti Kejora dan Rizky Billar ini memang masih menjadi kabar yang mengejutkan bagi sebagian orang.

Lesti Kejora dan Rizky Billar ini tiba-tiba mengungkapkan jika keduanya telah menikah sebelum acara pernikahan yang ditayangkan di TV digelar.

Pada tanggal 21 September 2021, Lesti Kejora dan Rizky Billar umumkan keduanya telah melakukan nikah siri guna menghindari dosa.

Selain kabar nikah siri, Rizky Billar juga membagikan kabar gembira soal kehamilan istrinya, Lesti Kejora.

Setelah beredarnya kabar tersebut, sontak netizen geger dan keduanya pun jadi ramai diperbincangkan.

Bahkan, kabar itu menuai komentar Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra. Menurutnya, Kabar yang diinfokan pasangan Leslar itu cuma dimanfaatkan Jadi Konten.

Meski demikian, Kirdi Putra mengatakan bahwa ia tidak bisa memastikan jika hal tersebut itu sifatnya hanya akting atau memang sudah disusun untuk menjadi sebuah konten.

Dan pada saat Lesti Kejora menangis, Kirdi Putra bisa melihat dengan jelas jika hal itu tidak direncanakan atau hanya akting saja.

Namun, kata pakar mikro ekspresi itu, tangisan Lesti Kejora tersebut memang dimanfaatkan untuk menjadi sebuah konten.

“Tetapi pokok itu nangis beneran juga iya. Jadi nangis benerannya dimanfaatkan jadi konten,” terangnya.

Lebih lanjut, Kirdi Putra mengatakan bahwa seharusnya Rizky Billar dan Lesti Kejora membuat press conference bukan acara seperti itu.

Kendati demikian, dia menilai tidak ada yang salah dengan cara klarifikasi yang dilakukan Rizky Billar dan Lesti Kejora tersebut. Hanya saja, hal tersebut seakan-akan menunjukkan jika itu memang untuk dijadikan sebuah konten saja.

“Kalau mereka mau ungkapkan sesuatu bikin aja press conference bukan acara bos,” ucap Kirdi Putra.

“Tidak ada yang salah yang dilakukan oleh Leslar, tidak ada yang salah dari sisi cara pengumumannya dia, dari nikah sirinya, hamilnya bener semua. Tetapi bahwa itu buat konten, iya,” pungkas pakar mikro ekspresi itu.