Minta Pelaku Pelecahan Seksual KPI Ditindak, Sherina: Ayo Kawal, Berdiri Bersama Korban !

BUKAMATA – Aktris sekaligus penyanyi, Sherina Munaf kembali bersuara atas kasus yang terjadi di Indonesia. Kali ini, Sherina turut memberikan komentarnya terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Melalui laman Twitternya, Sherina Munaf meminta netizen untuk terus mengawal kasus tersebut hingga mencapai putusan, agar terduga pelaku pelecehan segera ditindak.

"Kejahatan, perbuatan kriminal, pelecehan seksual harus ditindak, bukan malah diredam," tulis Sherina dalam akun @sherinasinna, dikutip Bukamata, Minggu (12/9/2021).

Perempuan 30 tahun itu juga ikut menyuarakan keresahan netizen dengan membubuhkan tagar berdiri bersama korban.

"Kawal terus @KPI_Pusat #BerdiriBersamaKorban #BersuaraBersamaKorban,"

Kejahatan, perbuatan kriminal, pelecehan seksual harus ditindak, bukan malahan diredam.

Kawal terus @KPI_Pusat. #SayaBerdiriBersamaKorban #BersuaraBersamaKorban

— Sherina Sinna (@sherinasinna) September 11, 2021

Keresahan Sherina Munaf tersebut merupakan buntut dari terduga korban yang diajak berdamai dan mencabut laporannya.

Tim kuasa hukum korban pelecehan KPI MS, Mehbob mengaku, saat itu MS tiba-tiba ditelpon oleh salah satu komisioner KPI dan diminta untuk datang ke kantor.

Setibanya di kantor, justru MS dihadapkan dengan para terduga pelaku dan beberapa staf KPI.

"Disitu hanya ada terlapor dan beberapa staf dari KPI, kemudian terlapor sudah menyodorkan perdamian yang mana isinya sangat sepihak," kata Mehbob.

Selain itu, MS juga diminta untuk mencabut laporan dugaan kekerasan seksual di polisi dan melakukan klarifikasi di sosial media.

"Seolah-olah kejadian itu tidak ada dan MS harus mencabut laporan termasuk MS mengklarifikasi di media masa," ungkapnya.