Hilang Dua Hari, Nelayan Barru Ditemukan Meninggal di Sekitar Pulau Pannikiang

BARRU, BUKAMATA - Rabu pagi, 8 September 2021. Sekira pukul 07.40 Wita, nelayan asal Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel, sedang mencari ikan, ketika melihat ada seperti sesosok tubuh mengapung.

Dia mendekat. Benar saja, itu adalah tubuh manusia. Sudah meninggal. Warga pun mengidentifikasi itu sebagai Abu Bakar (71), nelayan asal Matene, Kelurahan Tanete, Kecamatan Tanete Rilau, Barru yang dinyatakan hilang, Senin, 6 September 2021 lalu.

Camat Tanete Rilau Akmaluddin mengatakan, pihak keluarga Abu Bakar sudah melihat langsung. Mereka memastikan kalau jenazah tersebut adalah Abu Bakar.

Sebelumnya diberitakan, Senin, 6 September 2021. Hari sudah siang. Sudah pukul 13.00 Wita. Sedang terik-teriknya ketika Abu Bakar meninggalkan rumahnya di Dusun Matene, Kelurahan Tanete, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel.

Istrinya Junahati mengantarnya, saat Abu Bakar mengambil pukat dan minta izin kepada sang istri untuk berangkat memasang pukat. Junahati juga mengiringi pandangan ketika suaminya mendayung perahunya ke tengah laut, hingga hilang dari pandangan.

Sekitar pukul 17.00 Wita, Junahati mulai gelisah. Biasanya, pada jam-jam seperti itu suaminya sudah pulang. Sudah ada di rumah. Namun kali ini tidak. Abu Bakar tak menampakkan batang hidungnya.

Junahati cemas, lalu memberitahu nelayan lain. Para nelayan yang merupakan rekan Abu Bakar segera berpencar melakukan pencarian.

Lurah Tanete, Alimin, lantas memberitahu Kapolsek Tanete Rilau, Iptu Aspar. Meminta tolong kepada Pak Kapolsek agar menurunkan Tim SAR. Warganya itu diperkirakan terbawa arus.

Iptu Aspar bersama Tim SAR lalu membantu melakukan pencarian. Tak beberapa lama, seorang nelayan bernama Muhlis (27) datang. Dia mengaku menemukan perahu korban pada pukul 15.00 Wita. Masih ada pukat. Juga dayungnya. Sepatu korban juga ada. Namun, Abu Bakar tak ada.

Penulis: Maulana