LUWU UTARA, BUKAMATA — Muh. Fajar Rasyid (20) yang dikabarkan menghilang pada Minggu sore, 29 Agustus 2021 lalu, ditemukan mengapung di Permandian Bantimurung, di Desa Bantimurung, Kecamatan Bonebone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Korban ditemukan seorang warga berama Majenu, di sekitar air terjun Permandian Bantimurung pada pukul 07.00 Wita. Jasad Fajar ditemukan warga yang saat itu memang sedang berada di lokasi untuk mencari korban.
Warga yang menemukan mayat korban, Majenu mengatakan, pada saat itu korban tiba-tiba muncul di sekitar air terjun.
“Lama kami intai, nanti sekitar pukul 07.00 Wita baru ada kelihatan mayatnya sedang terapung di bawah air terjun,” kata Majenu.
Pada saat itu, Majenu langsung berteriak memyampaikan kepada warga lain di sekitarnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pencinta Alam (LPA) Kecamatan Bone-Bone/Tanalili, Guntur Pasau yang sedang berada di lokasi mengatakan, saat mendengar teriakan itu langsung mengarahkan teman-teman untuk mengambil tali dan sarung.
“Pada saat mendengar teriakan itu saya bersama rekan-rekan dan warga langsung menuju ke lokasi,” kata Guntur.
Guntur mengaku, saat melakukan evakuasi sempat mendapat kesulitan.
“Ketika kami turun mengevakuasi mayat korban tiba-tiba, hilang beberapa menit, kemudian muncul lagi,” ujarnya.
Ketika itu lanjut Guntur, jasad korban tiba-tiba muncul di pinggir rakit yang disediakan tim evakuasi.
“Kami berhasil mengevakusi mayat korban kurang lebih 30 menit, setelah itu kami angkat ke gasebo untuk diamankan,” terangnya.
Mayat korban lalu dibawa ke Desa Rawamangun, Kecamatan Sukamaju Selatan untuk dikebumikan usai salat zuhur hari ini.
BERITA TERKAIT
-
Andi Rahim Apresiasi Dibukanya Penerbangan Makassar – Masamba Pakai Pesawat ATR72-500
-
17 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Rampi Luwu Utara Teridentifikasi, Dittipidter Kejar Pemodal
-
Bupati Luwu Utara Paparkan Potensi Daerah di Hadapan CEO Danantara dan Ketua KADIN Pusat
-
Luwu Utara Terima Bantuan Rp500 Juta untuk Penanganan Bencana Longsor di Desa Minanga, Rongkong
-
Festival Seni dan Budaya Kombong Pitu Masapi Resmi Digelar, Diharap Jadi Penguat Karakter Budaya Luwu Utara