Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 27 Agustus 2021 20:34

(Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Madjid
(Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Madjid

Pastikan Tepat Sasaran, Mulai Besok Dinsos Makassar Salurkan Bansos Covid-19

Berdasarkan validasi yang dilakukan, dari kurang lebih 90 ribu data yang masuk, ada 70 ribu lebih KK yang betul-betul tidak bermasalah. Sedangkan sisanya, sekitar 29 ribu, dikembalikan ke kecamatan masing-masing untuk diverifikasi kembali.

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Sosial Kota Makassar akan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak pandemi Covid-19, mulai besok, Sabtu, 28 Agustus 2021. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Madjid, menjamin, penyaluran bantuan tepat sasaran, sesuai dengan data yang diterima.

"Besok kita akan mulai menyalurkan. Setiap kecamatan, dua kelurahan dulu. Karena kita akan ujicoba dulu besok, karena takutnya nanti, berita acara penerimaan door to door itu terlambat," kata Rusmayani, Jumat, 27 Agustus 2021.

Tahap ujicoba ini, lanjutnya, untuk melihat kecepatan mulai dari start di gudang hingga kelancaran tim penyaluran. "Kita lihat dulu besok di uji coba, supaya kita tau dimana titik kerawanannya. Kita mau secepatnya, semua sudah tersalur," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk pengadaan paket bantuan, pihaknya melibatkan tiga penyedia. Masing-masing, Bulog, Benteng Mart, dan Pertani. Isi paketnya berupa 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan 15 kemasan mie instan.

"Khusus untuk Bulog, kita pakai produknya Beras Kita, Gula Kita, dan Minyak Kita. Bulog kan punya brand sendiri. Kalau mie instan, kita pakai yang high quality, merek Indomie. Kalau untuk Pertani dan Benteng Mart, juga punya merek beras sendiri," jelasnya.

Terkait data penerima bantuan, Rusmayani mengungkapkan, bukan dari Dinas Sosial. Melainkan usulan dari bawah, mulai dari tingkat RT dan RW, lalu divalidasi di tingkat atas. Kemudian, tidak termasuk penerima bantuan DTKS dan PKH.

"Data yang kita terima dari bawah ini, kita sandingkan dengan data Dinsos. Kalau dia pernah menerima DTKS dan PKH, tentu oke. Kita juga validasi KK dan KTP-nya," ungkapnya.

Berdasarkan validasi yang dilakukan, dari kurang lebih 90 ribu data yang masuk, ada 70 ribu lebih KK yang betul-betul tidak bermasalah. Sedangkan sisanya, sekitar 29 ribu, dikembalikan ke kecamatan masing-masing untuk diverifikasi kembali.

"Ada yang NIK-nya salah, ada juga yang terdaftar sebagai calon penerima di dua kecamatan berbeda. Nah, silakan pihak kecamatan verifikasi kembali," tegasnya.

Soal teknis penyaluran, Rusmayani menjelaskan, setiap tahapan dilengkapi berita acara. Mulai dari pengambilan paket di gudang, hingga sampai ke tangan penerima.

"Setiap tahapan sangat ketat. Kami tidak mau penyaluran bantuan ini amburadul dan tidak tepat sasaran," pungkasnya. (*)

 

#dinsos makassar #Bansos Covid-19 #Danny Pomanto #Fatmawati Rusdi #Pemkot Makassar

Berita Populer