MAKASSAR, BUKAMATA — Sebuah surat berlogo garuda tersebar. Di bawahnya ada tulisan dengan huruf kapital, "KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA". Surat berkop KASN itu tertanggal 23 Juni 2021. Nomornya, B-2177/KASN/06/2021. Ditandatangani Ketua KASN, Agus Pramusinto. Surat itu tentang rekomendasi Hasil Uji Kompetensi PPT Pratama dalam rangka Mutasi di Lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Ditujukan kepada Wali Kota Makassar, surat itu berisi hasil job fit pejabat eselon II Pemkot Makassar bocor yang direkomendasikan oleh KASN. Namun, surat itu beredar luas ke publik sebelum resmi diumumkan.
Di dalam surat itu disebutkan, dari 19 pejabat eselon II yang ikut job fit berdasarkan Berita Acara Panitia Seleksi Nomor: 010/PANSEL-JPTP/VI/2021 tanggal 18 Juni 2021, sebanyak 17 pejabat eselon II dimutasi ke jabatan baru. Sebelumnya, ada tiga alternatif posisi masing-masing pejabat. Alternatif posisi itulah yang menjadi acuan KASN dalam penempatan pejabat baru eselon II di lingkup Pemkot Makassar.
Berikut nama-nama tersebut:
1. Irwan Adnan, dari Kepala Badan Pendapatan Daerah menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Makassar.
2. Nielma Palamba, dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.
3. Aryati Puspasari Abady dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diasdukcapil) menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.
4. Sri Susilawati dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Makassar.
5. Irwan Bangsawan dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Makassar.
6. Evy Aprialty dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.
7. Rusmayani Majid dari Kepala Dinas Pariwisata menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar.
8. Tenri A Palallo dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
9. Achmad Hendra Hakamuddin dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
10. Andi Muhammad Yasir dari Kepala Dinas Perdagangan menjadi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar.
11. Mario Said dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menjadi Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar.
12. Andi Siswanta Attas dari Kepala Dinas Perpustakaan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar.
13. Fathur Rahim dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, menjadi Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar.
14. Zainal Ibrahim dari Kepala Inspektorat menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar.
15. Iman Hud dari Kepala Satpol PP menjadi Kepala Dishub Kota Makassar.
16. Sittiara Kinnang dari Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Makassar.
17. Andi Bukti Djufrie dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) menjadi Kepala Balitbangda Kota Makassar.
Sementara itu, Andi Hadijah Iriani yang juga ikut job fit, tetap pada jabatannya semula sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar.
Lalu, Ismail Hajiali, yang menjabata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, berdasarkan hasil job fit tidak dapat ditindaklanjuti. Alasannya, Ismail dijatuhi hukuman disiplin berat perihal tindaklanjut LPH BPK. Saat ini, Ismail Hajiali beralih menjadi dosen DPK LLDikti dan mengabdi di Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku belum melihat langsung rekomendasi KASN itu. Sehingga kata dia, nanti pada saat dilantik baru bisa diketahui betul tidaknya penempatan berdasarkan surat KASN yang bocor itu.
Surat itu kata Danny merupakan dokumen negara. Sifatnya rahasia. Sehingga, dia menyayangkan bocornya informasi itu ke publik. Pembocornya kata Danny harus ditelusuri.
BERITA TERKAIT
-
Hari Pahlawan, Sekda Kota Makassar Kobarkan Semangat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan
-
Pembangunan Infrastruktur Air Siap Minum di Pulau Bonetambu Segera Dimulai
-
IPW 3 Inspektorat Pemkot Makassar Berpulang, Danny Pomanto : Kita Kehilangan Aparat Panutan
-
Jelang Lebaran, Anjal-Gepeng di Makassar Naik Dua Kali Lipat
-
Paripurna DPRD Makassar, Wali Kota Danny Sampaikan Jawaban Terhadap APBD Perubahan 2021