Wiwi
Wiwi

Jumat, 02 Juli 2021 17:15

Gandeng 3 Perusahaan, Tiran Group Bangun Smelter Nikel di Sultra

Gandeng 3 Perusahaan, Tiran Group Bangun Smelter Nikel di Sultra

Kerja sama diteken langsung oleh Dirut PT Tiran Group, Sattar Taba bersama dengan ketiga pihak perusahaan tersebut. Penandatanganan berlangsung di Gedung AAS Building, Jumat (2/7/2021).

MAKASSAR, BUKAMATA - PT Tiran Group Mineral bekerja sama dengan tiga perusahaan diantaranya, perusahaan dari China, Tonghua Jianxin Technology Co.LTD, PLN (Persero) UIW Sulselbar dan PT Andi Nurhadi Mandiri. Kerjasama tersebut untuk mengerjakan proyek pembangunan Smelter nikel di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kerja sama diteken langsung oleh Dirut PT Tiran Group, Sattar Taba bersama dengan ketiga pihak perusahaan tersebut. Penandatanganan berlangsung di Gedung AAS Building, Jumat (2/7/2021). 

Dirut PT Tiran Group, Sattar Taba mengatakan, Tiran Grup melakukan investasi besar-besaran dalam suatu Kawasan Industri berbasis smelter nikel.

Sebagai tahap pertama, perusahaan rising star yang sedang tumbuh pesat di wilayah timur Indonesia ini menandatangani kontrak pembangunan satu dari empat line smelter senilai Rp4,9 triliun.

Penandatanganan bersama PT Andi Nurhadi Mandiri (ANDM) dengan Tonghua Jianxin Technology Co. Ltd. Teken kerja sama ini dengan pembangunan satu line smelter senilai Rp1,8 triliun.

“Di dalamnya termasuk investasi untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti water treatment, perkantoran dan pemondokan, gardu induk, serta fasilitas pendukung lainnya. Empat line smelter tersebut akan menduduki lahan sekitar 50 Ha,” katanya.

Sattar Taba mengemukakan, masa depan smelter sangat cerah. Bijih nikel (ore) untuk smelter tersebut didukung oleh perusahaan tambang sendiri. Perusahaan tambang yang berjarak sekitar 30 km dari lokasi smelter ini sudah beroperasi sejak lima tahun lalu dan diperkirakan bisa beroperasi selama 40 tahun dengan cadangan yang cukup untuk kebutuhan empat line smelter tersebut.

“Saat ini, operasi persiapan dan operasi tambang telah terdukung oleh peralatan berat dan dump truck sebanyak 208 unit dan akan ditambahkan dalam waktu segera menjadi 500 unit,” terangnya.

Lebih lanjut, Smelter nikel tersebut akan dibangun dalam suatu Kawasan Industri seluas 5.199 Ha yang juga akan dikelola oleh perusahaan di bawah kendali Tiran Grup.

“Nantinya, PT Tiran Mineral, sebagai pengelola kawasan, akan mengundang para investor smelter nikel. Potensi investor smelter yang akan datang tentu besar dengan kawasan yang cukup luas tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Konawe Utara, Ruksamin yang hadir di acara penandatanganan kerja sama itu menyatakan dukungannya dengan pembangunan Smelter nikel.

“Sayal siap berkorban, bahkan nyawa sekalipun untuk pembangunan di Konawe Utara termasuk hadirnya Smelter ini,” ujarnya.

“Kami mendukung investasi yang ada di Konawe Utara. Terharu ketika PLN dalam mengatakan bahwa dalam 18 bulan akan menyalakan listrik kawasan industri Konawe,” pungkas Ruksamin.

Berita Populer