BUKAMATA – Dinda Hauw baru saja melahirkan anak pertamanya, pada hari Minggu, 20 Juni 2021, kemarin.
Istri dari Rey Mbayang tersebut mengumumkan kabar baik itu di akun Instagram pribadinya @dindahw.
Tak hanya itu, Dinda Hauw juga mengungkapkan kisah dirinya yang melahirkan anak pertama dengan cara caesar.
Perempuan berusia 24 tahun tersebut sebelumnya mengharapkan untuk melahirkan secara normal. Namun keadaan berkata lain, dirinya harus menjalani operasi caesar saat melahirkan anak pertamanya.
Berawal dari air rembesan yang berada di kasurnya, Dinda Hauw langsung ke dokter untuk cek USG. Dan diketahui ternyata benar, air tersebut adalah air ketuban. Diketahui air ketuban sebelumnya 9,6 menurun menjadi 7 dalam waktu satu hari.
Pada akhirnya, dokter yang memeriksa Dinda Hauw memberi pilihan untuk dirinya di induksi agar dapat melahirkan secara normal dengan syarat batas waktu 24 jam.
"Akhirnya malam itu juga dokter kasih pilihan aku untuk di induksi kalo mau lahiran normal tapi dengan syarat batas waktu 24jam," unngkap Dinda Hauw, dikutip Bukamata dari postingan Instagram @dindahw yang diunggah Senin, 21 Juni 2021.
Perempuan berdarah Palembang tersebut pun mengungkapkan bahwa menjalani induksi sangatlah sakit.
"Induksi rasanya kayak apa? wah hehe luar biasa masya Allah sakitnya," jelasnya.
Induksi pertama dilewatinya, walaupun hanya sampai pembukaan satu, lalu di Induksi kedua ternyata pembukaannya hanya naik sedikit kedua.
Lalu setelah 6 jam, dirinya tetap mencoba untuk induksi ketiga, harapannya bisa langsung sampai pembukaan 5 atau 6.
Namun ternyata saat Induksi ketiga Dinda hanya bisa sampai pembukaan 3.
Akhirnya dia dan suami sepakat untuk melakukan operasi caesar. Karena menurutnya, jika dilanjutkan risiko akan cukup besar pada bayinya.
Dirinya pun sempat sedih karena tidak bisa melahirkan secara normal seperti keinginannya di awal.
"Sedih dan malu banget sama diriku sendiri, karena awalnya aku ngerasa udah cukup usaha dan bisa normal, tapi mau gimana, aku sadar kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya Allah yang menentukan," ujarnya.
Namun, pada akhirnya yang ia butuhkan saat itu hanya dukungan dari keluarga dan suaminya.
Dinda juga mengungkapkan suatu hal yang suaminya katakan pada dirinya, bahwa seseorang yang melahirkan secara caesar bukan berarti tidak sungguh-sunggu menjadi ibu, karena pada dasarnya semua sama.
Menurutnya, mengandung, melahirkan dan mempertaruhkan nyawa, hanya jalannya saja yang berbeda.