MAKASSAR, BUKAMATA - Banyaknya calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah Universitas Indonesia Timur (UIT), membuat UIT kembali membuka gelombang kedua untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021.
Untuk gelombang pertama UIT membuka pada 1 Februari-20 Maret 2021, lalu. Sementara untuk gelombang kedua telah dibuka 1 Juni dan akan berakhir 30 Agustus 2021, mendatang.

Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) Andi Maryam berharap, jumlah mahasiswa kampus UIT bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, UIT berada pada angka 5, 4, 6, dan 8 ribu per tahun. Lantaran situasi pandemi, Maryam mengatakan hampir semua kampus mengalami penurunan mahasiswa.
UIT telah menghapuskan SPP sejak 5 tahun lalu. Sementara untuk biaya per semester, Andi Maryam mengatakan telah melakukan pemotongan sebesar 50 persen.
"Kami memberi keringanan, pertama tidak ada biaya pembangunan, biaya semester 50 persen dan mendaftar secara gratis," katanya, Senin (14/6/2021).
Di sisi lain, Ia mengatakan pelayanan secara offline di kantor hanya sampai dengan hari Rabu. Sisanya, pelayanan dilakukan hampir 24 jam untuk melayani mahasiswa berlangsung secara online.
"Bisa melalui email, whatshapp, telepon. Kita mempermudah peserta karena situasi sekarang yang tidak memungkinkan,"katanya.
Kendati pandemi sudah menunjukkan tren penurunan, Andi Maryam mengatakan pihaknya menunggu instruksi dari kementerian untuk perkuliahan tatap muka.
"Kami menunggu anjuran pemerintah saja," kata dia.
Menurutnya, pembelajaran daring merupakan metode baru dan alternatif paling jitu untuk tetap melaksanakan pembelajaran.
"Kami selalu melakukan inovasi dan evaluasi pada pembelajaran daring. Evaluasi tersebut menggunakan Learning Management Sistem (LMS) untuk menilai efektivitas para dosen saat mengajar secara daring. Mulai dari sistem pembelajaran hingga penilaian terpantau melalui LMS. Selain itu, partisipasi mahasiswa juga bisa terpantau saat mengikuti proses perkuliahan. Semua terpotret dalam LMS itu," tutupnya.