BUKAMATA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meresmikan sebuah masjid kontroversial di Taksim Square, Istanbul.
Ribuan orang menghadiri upacara tersebut, dan beberapa terpaksa beribadah di alun-alun itu sendiri karena masjidnya penuh.
"Masjid Taksim sekarang menempati tempat yang menonjol di antara simbol-simbol Istanbul," kata Erdogan setelah salat Jumat di situs tersebut. "Insya Allah, itu akan bertahan sampai akhir zaman."
Dia juga mengatakan kepada orang banyak bahwa pembangunan masjid adalah kemenangan atas pengunjuk rasa yang keberatan dengan Taksim Square yang memiliki nada religius, menambahkan bahwa "tidak ada yang dapat menghentikan inisiatif ini sekarang".
Masjid baru ini menggabungkan fitur Ottoman dengan desain kontemporer, dan mampu menampung sekitar 4.000 orang.
Masjid ini terletak di samping ruang publik yang secara tradisional dipandang sebagai simbol republik Turki sekuler.
Itu juga mengerdilkan sebuah monumen republik, dan pendirinya Mustafa Kemal Ataturk.
Para kritikus menuduh Erdogan secara aktif mencoba untuk menggantikan basis sekuler Turki, dan pembangunannya dilihat sebagai otoriterisme Erdogan yang meningkat.
Erdogan pertama kali berbicara tentang keinginannya membangun masjid di Taksim Square ketika dia menjadi walikota Istanbul pada 1990-an.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Warga Brasil dan Turki Kini Bebas Visa Masuk Indonesia
-
Bukan Paris! Ini 10 Kota di Dunia yang Sering Didatangi Turis
-
Polisi Turki Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Pendukung Palestina
-
Wakili Indonesia, Andi Rahim Hadiri Pameran Industri Militer Turki
-
Pabrik Rudal Meledak di Ankara Turki, Lima Orang Dikabarkan Tewas