Ulfa : Senin, 01 Maret 2021 17:10
Aksi Aliansi Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Menara UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makasar, Senin (1/3/2021).

MAKASSAR, BUKAMATA - Aliansi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar aksi damai terkait kasus pemukulan Oknum Dosen Fakutlas Sastra, Muhajir kepada Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMI, Dr. Hadawiah.

Aksi tersebut digelar di Gedung Menara UMI, Senin (1/3/2021) pukul 15.44 WITA. Kemudian dilanjutkan dengan menutup sebagai jalan Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

Dalam aksi tersebut, Koordinator Aksi, Harry mengatakan bahwa pihak kampus UMI harus melihat secara objektik kasus pemukulan terhadap Kaprodi Ilmu Komunikasi. Sebab, tindakan yang dilakukan Dosen Muhajir sangat merusak citra kampus UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah.

"Kami sangat mengutuk keras tindak kekerasan terhadap perempuan. Aski pemukulan itu tentu mencederai kampus UMI yang menjunjung tinggi nilai beramal Amalia dan berakhlakul karimah," kata Harry.

Untuk itu, kata Harry, Aliansi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI meminta agar kasus kekerasan terhadap dosen Ilmu Komunikasi, pada 22 Februari lalu segera dituntaskan dengan seadil-adilnya.

"Kami meminta agar kampus jangan melindungi pelaku dan mewujudkan demokrasi kampus. Kami juga mendesak agar kampus mencopot dosen (Muhajir) arogan dari jabatannya," bebernya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMI, Nasrullah yang menemui massa aksi mengatakan, pimpinan universitas sudah memproses kasus tersebut. Rencanya, hasil Sidang Etik yang sudah digelar beberapa hari lalu akan diumumkan besok.

"Pimpinan universitas sudah melakukan proses, dan alhamdulillah InsyaAllah besok itu kepastian hukumnya," ungkap Nasrullah yang didampingi Wakil Dekan III Fakultas Sastra UMI, Abdul Majid.

Nasrullah memastikan, siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai perbuatannya. Namun dia tidak menyebut siapa dan model saksi apa yang bakal kenakan sanksi.

"Yang jelas siapun yang melanggar di UMI akan dikenakan sanksi, tuntutan adik-adik ini sudah kita lakukan. Kami dari universitas sangat memahami dan mengerti apa yang jadi tuntutan adik-adik," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Muhajir, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, melakukan pemukulan terhadap Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMI, Dr Hadawiah, pada Senin, 22 Februari 2021. Pemicunya karena masalah kesalahpahaman.

Kejadian itu terjadi di depan ruang Prodi Ilmu Komunikasi UMI, Senin (22/2/2021). Mirisnya, tindak tidak terpuji itu dilakukan di depan sejumlah mahasiswa.

Dalam video yang beredar, oknum dosen laki-laki yang mengenakan kameja bewarna putih itu menendang dan memukul Ketua Prodi Ilmu Komunikasi dengan botol. Para mahasiswa yang berada di lokasi kemudian melerai aksi dosen arogan itu.