Ulfa
Ulfa

Selasa, 16 Februari 2021 16:48

Ini Bahaya Merokok saat Sedang Sariawan

Ini Bahaya Merokok saat Sedang Sariawan

Mengisap rokok justru memperparah keluhan sariawan itu sendiri.

BUKAMATA - Perokok kerap mengalami masalah kesehatan mulut seperti gigi kuning dan sariawan.

Tak jarang, hadirnya sariawan ini tidak menyurutkan niat perokok untuk tetap mengisap tembakau, nikotin, beserta zat berbahaya lainnya.

Padahal, mengisap rokok justru memperparah keluhan sariawan itu sendir. Selain sariawan, ada bahaya kesehatan lain yang mengintai kesehatan mulut para perokok.

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, kebiasaan merokok bisa memperlambat proses penyembuhan sariawan.

“Sebab di dalam rokok banyak kandungan yang memengaruhi kondisi rongga mulut. Misalnya, membuat produksi air liur terhambat dan mulut jadi kering. Kalau mulut kering, pertumbuhan bakteri pun bisa terjadi, sariawan pun semakin lama sembuhnya,” kata Devia Irine.

Di samping memperburuk kondisi sariawan, merokok juga bisa meningkatkan risiko kanker mulut. Terlebih, jika merokok dibarengi dengan rutin minum minuman beralkohol.

“Merokok ditambah minum alkohol bisa meningkatkan risiko kanker mulut meski sedang tidak sariawan. Keduanya dapat merusak sel-sel yang ada di rongga mulut. Sariawan menjadi tanda awal kanker rongga mulut. Selain itu, gejala kanker bisa berupa benjolan, nyeri di mulut, sulit menelan atau bicara,” jelasnya.

Hubungan Antara Merokok dan Sariawan

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, merokok adalah salah satu faktor penyebab sariawan.

Untuk membuktikan pernyataan tersebut, peneliti mengamati 140 partisipan yang terdiri dari 75 pria dan 56 wanita.

Peserta dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan usianya. Kelompok pertama terdiri peserta berusia 18 sampai 30 tahun. Lalu, kelompok kedua terdiri diisi oleh orang usia 31 sampai 60 tahun.

Dalam studi tersebut, sebanyak 55 persen peserta merupakan perokok aktif dan sisanya hanya merokok di acara-acara tertentu saja (social smoker).

Setelah diteliti, sebagian besar perokok yang usianya lebih tua memang lebih sering mengalami sariawan ketimbang yang tidak rutin merokok. Kendati begitu, para social smoker ini juga tetap dihantui risiko sariawan, ya.

Hasil penelitian tersebut menjelaskan, risiko merokok dan sariawan utamanya disebabkan oleh jamur Candida Albican. Asap rokok bisa memengaruhi produksi air liur, serta mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur di dalam mulut.

Ketika jumlah jamur Candida A. tidak seimbang, mulut rentan terkena infeksi jamur dan menyebabkan seseorang mengalami sariawan.

#Sariawan #Rokok

Berita Populer