PINRANG, BUKAMATA - Jembatan gantung sepanjang 50 meter yang menghubungkan Desa Bakaru dan Desa Kariango Letta, Kecamatan Lembang, Pinrang, terputus pada Sabtu, 6 Februari 2021. Penyebabnya faktor cuaca, juga usia jembatan yang sudah tua.
Akibatnya, aktivitas warga kedua Desa terganggu. Salah seorang pemuda Desa Kariango, Musriadi mengatakan, runtuhnya jembatan akibat hujan deras yang menyebabkan longsor di sejumlah titik. Termasuk di sekitar jembatan tersebut.
"Kemarin (Jumat, red), intensitas hujan cukup tinggi. kami menduga jembatan itu ambruk bukan hanya faktor alam, tetapi kondisi jembatan yang sudah tua," ujar Musriadi.
Aktivis Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (IPMAL) ini mendesak pemerintah segera melakukan penanganan. Mengingat jembatan itu merupakan jalur utama perekonomian warga, khususnya mayarakat Desa Kariango, yang setiap hari dilalui untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan mereka.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pinrang Awaluddin membenarkan kejadian tersebut. Menurut Awal, pihaknya sementara melakukan survai di lokasi untuk mengetahui seberapa besar kerusakannya.
Penulis: Junaidi
BERITA TERKAIT
-
Kisah Prajurit TNI AL Dihantam Ombak 3 Meter Saat Perjalanan Hendak Menolong 6 Orang Yang Tenggelam di Pantai Ammani
-
Tiga Wisatawan Asal Wajo Tewas Tenggelam di Pantai Ammani, Pinrang
-
Lahar Dingin Semeru Bikin Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
-
Perkara Antrean SPBU, Sejumlah Pria Duel di SPBU Pinrang
-
Lantik Pengurus IKA Unhas Pinrang, Danny Pomanto: Sinergitas Untuk Membangun Wilayah