Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Aturan tersebut juga mendorong wanita Muslim dan non-Muslim untuk merasakan manfaat dari mengenakannya.
BUKAMATA - Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mengesahkan rancangan undang-undang yang menjadikan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional.

Keputusan ini diambil dalam Kongres Filipina yang digelar pada hari Selasa (26/1) lalu. RUU tersebut disetujui dengan dukungan suara dari 203 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Filipina.
Undang-undang tersebut berupaya untuk mempromosikan pemahaman yang lebih besar di kalangan non-Muslim tentang praktik dan nilai mengenakan jilbab sebagai tindakan kesopanan dan martabat bagi wanita Muslim.
Lebih lanjut, aturan tersebut juga mendorong wanita Muslim dan non-Muslim untuk merasakan manfaat dari mengenakannya.
Dengan disahkannya aturan ini, para anggota dewan juga berharap bisa menghentikan diskriminasi terhadap hijabi dan kesalahpahaman tentang pilihan busana. Selama ini penggunaan hijab sering disalahartikan sebagai simbol penindasan, terorisme, dan kurangnya kebebasan.
"Wanita berhijab telah menghadapi beberapa tantangan di seluruh dunia. Beberapa universitas di Filipina melarang pelajar Muslim mengenakan jilbab," kata Amihilda Sangcopan dari partai Anak Mindanao.
Sangcopan juga menjabarkan bahwa dalam banyak kasus, para pelajar terpaksa melepas hijabnya untuk mematuhi peraturan dan ketentuan sekolah. Pelajar lainnya juga terpaksa putus sekolah dan dipindahkan ke lembaga lain.
"Ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan beragama siswa. Pengesahan RUU tersebut akan berkontribusi besar untuk mengakhiri diskriminasi terhadap hijabi," bebernya dilansir Arab News.
Diketahui, menurut Otoritas Statistik Filipina, terdapat lebih dari 10 juta Muslim di Filipina dari total populasi 110.428.130 jiwa. Dengan jumlah itu, Islam menjadi agama terbesar kedua di Filipina.
Sebagian besar penduduk Muslim tinggal di pulau Mindanao. Di Mindanao juga terdapat daerah otonomi yang dari provinsi Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, dan Sulu Tawi-Tawi.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14