Trump Mundur dari Pekerjaannya, Pence 'Bertindak' Sebagai Presiden

BUKAMATA - Meskipun presiden AS terpilih akan dilantik pada 20 Januari, namun Donald Trump secara efektif telah berhenti melakukan pekerjaannya. Dia kini mendelegasikan tanggung jawab harian kepada Wakil Presiden Mike Pence.

Pada Jumat sore, Trump mengambil foto perpisahan dengan stafnya. Sementara itu, Pence mengunjungi markas besar Badan Manajemen Darurat Federal untuk pengarahan persiapan keamanan untuk upacara pelantikan.

Setelah pertemuan itu, Pence mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah akan memastikan pelantikan berlangsung, dan bahwa Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan dilantik sesuai sejarah dan tradisi.

Dalam perjalanan pulang, Pence berhenti untuk menyambut beberapa dari 20.000 Pengawal Nasional yang ditempatkan di luar Capitol. Dia menyampaikan terima kasih kepada mereka atas layanan mereka untuk memastikan upacara pelantikan aman.

Pence juga dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada hari Minggu tentang "pencapaian kebijakan luar negeri" pemerintah di Naval Air Station Lemoore.

Pada hari Jumat, Gedung Putih juga mengirim email singkat kepada wartawan, yang bisa jadi pidato perpisahan terakhir.

"Pasukan militer Amerika Serikat di Afghanistan berada pada titik terendah dalam 19 tahun. Demikian pula, Irak dan Suriah juga berada pada titik terendah dalam beberapa tahun," kata Trump.

"Saya akan selalu berkomitmen untuk menghentikan perang tanpa akhir. Merupakan kehormatan besar untuk membangun kembali militer kita dan mendukung pria dan wanita kita yang berani berseragam. $ 2,5 triliun diinvestasikan, termasuk dalam peralatan baru yang indah - semuanya dibuat di AS"

Di hari-hari terakhirnya sebagai Presiden AS, Trump lebih jarang terlihat. Namun dia dikabarkan akan tetap berada di Gedung Putih hingga hari pelantikan Biden, dan akan pergi pada Rabu(20/01) pagi.

Dia akan melakukan penerbangan Air Force One terakhirnya ke Florida, untuk tinggal di Mar-a-Lago, perkebunan West Palm Beach, Florida miliknya.

Dia juga dikabarkan tidak akan berpartisipasi dalam pertunjukan peralihan kekuasaan secara damai dengan menghadiri pelantikan penggantinya.

Selain itu, sejauh ini Trump masih belum berencana untuk bertemu dengan presiden terpilih. Dengan demikian, dia mungkin tidak akan menjamu Biden di Gedung Putih sebelum upacara pelantikan di Capitol, dan berfoto bersama, sesuai tradisi.