Redaksi : Sabtu, 16 Januari 2021 11:16
Blue Helmet Partai Gelora, membantu pengungsi mendirikan tenda di Malunda, Majene.

MAJENE, BUKAMATA - Malunda, adalah salah satu daerah di Kabupaten Majene yang terdampak paling parah dari gempa tektonik yang terjadi pada 14 dan 15 Januari 2021 kemarin, selain Kabupaten Mamuju. Wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Mamuju ini, merupakan salah satu daerah yang terdekat dengan episentrum gempa Sulbar kemarin.

Ketua DPC Gelora Malunda, Muh Rasing, juga tampak terjun langsung ke lapangan dengan membantu pelayanan medis dan pendirian tenda-tenda untuk pengungsian.

“Kami sudah koordinasi dengan Pusat Komando Gelora di Makassar. Hal-hal terkait kondisi lapangan dan kebutuhan paling mendesak yang dibutuhkan para pengungsi saat ini, seperti selimut, tikar, ternasuk medis untuk yang sakit,” jelas Rasing.

Humas Tim Gelora Sulsel untuk Penanganan Bencana Sulbar, Arif Mahmudah menyatakan, bantuan dari PT Indofood juga telah diterima.

“Bantuan Indofood berupa ribuan Indomie telah kami terima, ini nanti akan melengkapi armada pangan Blue Helmet yang akan kami luncurkan hari ini,” jelas Arif.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, telah menginstruksikan agar Sulsel menjadi Pusat Komando Penanganan Bencana Gempa Bumi di Sulbar, yang akan diresmikan langsung oleh Ketua Bangter V Gelora, Ahmad Faradis.

Blue Helmet Partai Gelora, sebagai sayap Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Partai Gelora juga diketahui telah memberangkatkan tim pertama tadi malam, Jumat,  (15/1/2021) melalui darat.