Banjir Besar Kalsel Telan Korban Jiwa, Partai Gelora Kalsel Dirikan Dapur Umum

BANJARMASIN, BUKAMATA - Banjir besar yang melanda wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, dilaporkan masih terjadi hingga Sabtu (16/1/2021). Bahkan dikabarkan sudah menelan korban jiwa.

Diberitakan sejak pada Jumat pagi, banjir ini merendam ribuan rumah. Nyaris seluruh wilayah di Kalsel tersapu banjir besar. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut juga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan hingga Sabtu 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB, sebanyak 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, hal itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai Balangan dan sungai Pitap.

Partai Gelora Indonesia Kalimantan Selatan, turut bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir. Bahkan mendirikan dapur umum untuk makanan yang aka dibagikan ke masyarakat.

"Tim kami sudah bekerja dengan mendirikan dapur umum, pembagian sembako dan ikut membantu evakuasi warga," kata Riswandi, Ketua DPW Gelora Kalimantan Selatan.

Dari keterangan rincian BPBD Kalsel, dari kerugian materil tersebut antara lain rumah terendam di Kecamatan Halong, sebanyak 931 unit, Kecamatan Paringin 20 unit, Kecamatan Juai 576 unit, Kecamatan Paringin Selatan 336 unit, Kecamatan Tebing Tinggi 836 unit dan Kecamatan Awayan 872 unit.

"Banjir ini sangat besar dan karena itu tentu kita butuh kolaborasi dengan semua pihak termasuk menyediakan perahu karet untuk mempermudah evakuasi, juga distribusi bantuan logistik yang banyak dibutuhkan warga saat ini," tutup Riswandi.

Partai Gelora Indonesia Kalimantan Selatan, mengajak publik untuk membantu warga dengan menyalurkan bantuan melalui tim relawan Blue Helmet Gelora Kalsel, sebagaimana tercantum pada poster di bawah ini: