Redaksi
Redaksi

Jumat, 15 Januari 2021 12:45

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati

Warga di Pantai Sulbar Diminta Amankan Diri, BMKG Bilang Gempa Susulan Bisa Picu Tsunami

BMKG mengingatkan warga di pesisir pantai Sulbar, agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pasalnya, gempa susulan yang masih berpotensi terjadi, bisa memicu tsunami.

JAKARTA, BUKAMATA - Gempa susulan masih berpotensi terjadi pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,9 dan M 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Itu diungkap Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Prof Dwikorita Karnawati, dalam jumpa pers daring, Jumat, 15 Januari 2021.

Dwikorita mengatakan, gempa susulan ini bisa berkekuatan lebih besar dan berpotensi memicu tsunami. Karenanya, dia mengingatkan warga yang bermukim di pesisir pantai Sulbar, agar mengungsi sementara ke tempat yang lebih tinggi.

"Kemungkinan kalau akan terjadi gempa susulan, yang dikhawatirkan dapat juga memicu tsunami baik akibat longsor ke laut, ataupun tsunami akibat gempa itu," ujar Dwikorita.

"Yang berada di pantai saat merasakan guncanangan gempa berikutnya mohon untuk segera meninggalkan pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi," katanya.

Warga juga diminta untuk menjauhi bangunan dan gedung yang rawan ambruk. BMKG meminta warga atau pemerintah setempat untuk sedari dini membuat jalur evakuasi khusus dari daerah pesisir pantai ke wilayah yang lebih tinggi.

"Jadi keadaan berikutnya tidak hanya sebatas kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan, tetapi kemungkinan terjadinya tsunami pula," tegasnya.

#Gempa di Majene #Gempa Mamuju

Berita Populer